√Menjadi Ibu Rumah Tangga Jutawan : Rahasia Meraih Cuan Dengan Ngeblog

Dasteran tapi kipas-kipas duit yang banyak? Dasteran tapi gajinya melebihi doi yang berdasi? Bisa? Insyaallah bisa dong. Hari gini apa sih yang gak bisa? Dan sepertinya bukan hal yang mustahil dijaman dengan teknologi canggih sekarang ini.

Ibu rumah tangga yang jualan online pun akhirnya menjamur. Mulai dari usaha baju, buku anak, frozen food sampai jual beli emas juga ada. Ibu rumah tangga yang jutawan dijaman sekarang bukan hal yang mengguncang dunia persilatan.

Semua ada jalan asal ada kemauan

Tapi, ibu rumah tangga yang menulis? Hmmm... Kalau nulis di facebook atau story whatsapp sih banyak, tapi menulis dan menghasilkan uang secara professional?

Ibu Rumah Tangga Yang Menulis

Tidak ada catatan yang pasti berapa penulis perempuan di Indonesia. Pun berapa perempuan Indonesia dengan aktivitas sebagai ibu rumah tangga.

Dijaman digital ini, apalagi kondisi pandemi yang masih mengkhawatirkan, banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga agar semakin berkarya dan kreatif. Tanpa mengesampingkan bahwa seorang ibu rumah tangga juga sudah pasti sibuk dengan keluarganya, ada hal-hal yang bisa dilakukan agar pergaulan semakin luas.

Banyak yang mengeluhkan bahwa menjadi ibu rumah tangga maka circle pertemanan pun menyempit. Dua puluh empat jam hidupnya dipenuhi dengan beberes rumah, jaga anak, memasak dan lain-lain.

Menulis Adalah Healing Ibu Rumah Tangga

Padahal semua jerih payah 24 jam itu jika dikisahkan akan membuat lega ibu. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa menulis bisa dijadikan sarana healing.

Menulis adalah katarsis. Berbagai tekanan dan stress pikiran dapat dihempas dengan menulis. Dan butuh pelepasan emosi agar tidak menumpuk dan suatu saat menjadi beban.

Sebuah curahan hati dapat ditulis dengan cara yang elegan agar pembacanya tidak menangkap bahwa penulis sedang berkeluh kesah #eh. Tapi, bisakah menulis menjadikan ibu rumah tangga jutawan?

Just write. Let it flow without resistance ~ Stephen Parato

Menurut Parato, semua orang bisa menulis. Dan menulis secara katarsis ini sangat powerful karena ada sentuhan emosional didalamnya. Tapi hati-hati, sebaiknya sebelum dipublikasikan, tulisan harus diendapkan terlebih dahulu. Simpan dan edit, kata mbak Shafira Adlina (blogger ceritamamah.com)

Blog Tetap Eksis Sampai Kapanpun

Blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web (wikipedia.com). Sejak dulu, blog digunakan untuk mempublikasikan tulisan sendiri dengan gaya bahasa masing-masing.

Kalau dulu jaman saya SMA masih rame-ramenya friendster, lalu multiply, facebook, path dan sekarang instagram, maka kesemua media sosial itu dengan cepat berganti rupa karena persaingan. Tapi blog?

Selama google masih menjadi mesin pencarian teratas, maka blog tidak akan akan pernah mati, kata Mas Rozak, salah satu pemateri short course gratis, 30 juta pertama dari blog.

Belajar Ngeblog Dari Short Course Gratis : 30 Juta Pertama Dari Blog

Jujur, pertama kali melihat pengumuman ini rasanya campur aduk. Heran sekaligus bangga. Dua diantaranya adalah wanita yang tiap hari pastilah berjibaku dengan urusan kerumahtanggaan. Tapi, semuanya tak menghalangi beliau-beliau untuk berprofesi sebagai blogger. Dan dibayar? Masyaallah.

Ada 3 materi yang dipaparkan dan kesemuanya sangat menarik. Kehilangan satu materi rasanya sangat disayangkan. Meski artinya ikut materi di malam hari sama dengan memundurkan jam tidur anak. Alhamdulillah setelah sounding bahwa umminya akan belajar, ceceu (kakak) mengerti. Ibu rumah tangga jutawan? Ah, kayaknya semakin dekat nih. Aamiin Yaa Rabb.

Adalah Shafira Adlina sebagai pemateri pertama. Beliau memberikan tips dan trik bagaimana menulis artikel menjadi sangat menarik.

Suaranya yang hampir habis (sebelum agenda short course juga menjadi pembicara di luar kota) ditingkahi suara anaknya yang sedang main, jelas membuktikan bahwa tugasnya sebagai ibu rumah tangga selalu yang utama. Dan memang seperti inilah ibu rumah tangga jutawan yang sejati, tak pernah mengesampingkan amanah utamanya.

Lalu pemateri kedua yaitu mbak Jihan Mawaddah yang sering menjuarai lomba-lomba blog. Beliau membagikan pengalaman menarik selama menulis untuk sebuah lomba. Salah satunya adalah dengan berdiskusi dengan pakar jika kita tidak menguasai materi lomba, kepo dengan juri dan lembaga yang menyelenggarakan lomba serta membuat gambar/infografis menarik dan informatif.

Materi ketiga agak membuat kepala sedikit berdenyut. Mas Rozak menjelaskan bagaimana menulis secara SEO (Search Engine Optimizing) dan google adsense. Saya yang memang jarang bersentuhan dengan hal-hal semacam itu butuh konsentrasi besar untuk memahaminya.

Rahasia Sukses Meraih Cuan Dengan Ngeblog

Nah, jadi bagaimana membuat ibu rumah tangga jadi jutawan? haha. Ada beberapa insight yang saya dapatkan dari tiga materi selama 3 hari short course.

1. Niat yang lurus
Sebuah tulisan tidak akan sampai ke hati jika tujuan utamanya adalah uang. Beliau mengingatkan bahwa uang hanya menjadi tujuan antara, jangan sampai menjadi tujuan utama, karena ruh tulisan bisa hilang.

2. Niche yang fokus
Niche adalah fokus bahasan blog. Apa saja yang ingin dibahas dalam blog. Sebut saja niche seperti benang merah tulisan sehingga tema blog tidak melenceng jauh. Misal, blog yusriahismail.com ini memang peruntukannya membahas parenting dan semacamnya.

3. Bangun personal branding
Jangan malu untuk mengungkapkan bahwa anda adalah seorang blogger. Setelah menulis, bikin caption yang menggugah dan masukkan link urlnya di media sosial. Lalu ajak orang lain untuk ikut membaca blog anda.

4. Blogwalking
Salah satu metode agar kita semakin banyak belajar tulisan-tulisan dari blogger lain juga mempererat silaturahim. Blogwalking artinya saling mengunjungi blog. Ibarat rumah, para blogger bisa berkunjung ke blogger lainnya dan meninggalkan komen. Cara ini juga bisa meningkatkan tulisan agar menjadi page one.

5. Latihan terus menerus
Tidak Ada sesuatu yang tiba-tiba kita menjadi ahli. Perlu latihan dan kekonsistenan.

Siapapun yang berlatih selama 10.000jam dengan disiplin di bidang tertentu, maka ia akan ahli di bidang itu (Malcolm Gladwell, Outliers)

6. Buat target
Buatlah rencana tema dan tulisan yang akan diangkat di dalam blog. Salah satunya bisa mengikuti event menulis blog 30 hari atau menulis moment di hari tertentu. Misalnya sebentar lagi hari anak.

7. Jaga attitude
Ini yang ditekankan oleh mentor Teh Shafira dan disampaikan ulang pada kami. Jaga attitude sebagai blogger. Jangan sampai melanggar norma, sara dan menyinggung yang lain. Pun ketika berhadapan dengan klien, attitude selalu menjadi yang utama.

8. Belajar SEO (Search Engine Optimizing)
Duh, beberapa kali belajar ini kok kayaknya tetap mumet ya. Enaknya di short course ini, hari ketiga full SEO juga google adsense tapi bikin pening. Meski dijelaskan oleh mba Jihan lalu dijelaskan lagi dengan gamblang oleh Mas Rozak, kayaknya perlu berpekan-pekan untuk mencernanya. Bismillah... ingat-ingat cita-cita sebagai ibu rumah tangga jutawan.

9. Banyak membaca
Salah satu hal yang sangat ditekankan adalah banyak membaca. Sebagai ibu rumah tangga, kadang ada hal terduga sehingga tidak sempat membaca. Namun, membaca memang harus diprioritaskan agar menghasilkan tulisan berkualitas.

Selalu ada pengorbanan untuk sebuah perjuangan. Ketiga pemateri kece dalam short course juga tidak langsung jadi jutawan dalam waktu singkat.