Wanita itu selalu sederhana. Yang rumit adalah perasaannya, gengsinya, ngambeknya - anonimRelated tidak dengan pesan diatas? Hehe. Begitu melihat pesan diatas untuk pertama kalinya dalam status whatsapp seseorang ikut tersenyum geli. Pasalnya, mau nyangkal tapi benar. Mau membenarkan tapi kok gengsi. Tuh kan. Wkwkw.
Rose di film Titanic bahkan mengatakan bahwa hati wanita itu seperti ocean. Dalam dan tak mudah tertebak. Betulkah? Bahkan wanita sendiri kadang bingung dengan perasaannya, kalau kata mbah Sigmund Freud.
Tapi, tak usah khawatir. Cara meluluhkan hati wanita akan menjadi perkara yang mudah jika belajar langsung dari ahlinya.
Rasulullah SAW adalah qudwah disegala kondisi dan situasi. Termasuk hal yang sering membingungkan para suami. Terutama wanita dengan kode-kode rahasianya.
1. Mengajak Bergurau dan Bercanda Bersama
Wanita dasarnya adalah sumber kebahagiaan rumah. Apabila hatinya bahagia maka seisi rumah pun akan terlihat bahagia. Bergurau dan bercanda adalah salah satu cara untuk menghangatkan rumah. Para lelaki yang senang mengajak wanitanya bergurau dan bercanda akan semakin mengikat bonding diantara keduanya.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah SAW : "Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya." (HR Bukhari).
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Dan Nabi SAW tertawa melihat tingkah keduanya. (HR Nasa'i).
2. Memanggilnya dengan Nama Kesayangan
Saling memanggil dengan panggilan kesayangan akan mengeratkan hubungan suami istri. Di Indonesia sudah jamak saling memanggil Kakak Adek atau yayang-yayangan.
Rasulullah sendiri memiliki panggilan khusus untuk Aisyah r.a. Humaira yang berarti pipi kemerah-merahan adalah nama kesayangan Rasulullah SAW untuk Aisyah r.a. ini diriwayatkan oleh An-Nasai, Ibnu Majah dan Baihaqi.
3. Ikut Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Ini salah satu cara yang paling mujarab dalam meluluhkan hati wanita. Sebagai negeri yang patrialis, laki-laki ditempatkan seolah-olah tak boleh membantu di dapur. Hal ini menyebabkan suami-suami merasa gagap ketika membantu pekerjaan rumah tangga. Belum lagi ditambah omelan istrinya. Akhirnya, melipirlah mereka dari dapur. Ya kan?
Dalam suatu riwayat, Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya : "Apa yang dilakukan Nabi SAW di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR Bukhari)
Nah kan, ikut Rasulullah sang qudwah hasanah atau omongan netijen?
4. Mengajak Jalan-jalan
Nah siapa nih ibu-ibu yang diajak jalan ke supermarket dekat rumah sudah bahagia tak terkira? Salah satu cara Rasululah SAW membahagiakan istrinya adalah dengan mengajak menonton hiburan.
Dari Aisyah RA, dia berkata: "Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi SAW sendiri yang berkata padaku : ‘Apakah engkau ingin melihatnya?' Aku menjawab: Ya.' Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya.
5. Menanggapi Amarah Wanita dengan Kepala Dingin
Ini salah satu karakter yang luar biasa sebab mampu menjaga amarah. Rasulullah SAW memperlihatkan pada ummatnya bahwa amarah yang tidak ditanggapi akan menyelamatkan rumah tangga. Wanita memang mudah tersulut emosinya namun cepat pula surut.
Ketika Aisyah marah, Rasulullah mendekatinya, lalu meletakkan tangan beliau di pundak 'Aisyah seraya berdoa, “Ya Allah ampunilah dosanya, hilangkanlah kemarahan hatinya dan jauhkanlah ia dari segala fitnah.” (HR. Ibnu Atssunni).
MasyaAllah, Rasulullah malah mendoakan Aisyah r.a yang sedang marah. Sesuatu yang jarang sekali kita lihat dijaman ini. Doa indah itu akan melembutkan hati wanita manapun yang mendengarnya.
***
Begitulah teladan Rasululah SAW dalam mempergauli istrinya. Cara meluluhkan hati wanita? Tengok saja Rasulullah SAW.
Posting Komentar
Posting Komentar