Ibu rumah tangga yang menulis? Mungkin banyak ya. Ya di media sosial, minimal di status whatsapp. Tapi, ibu rumah tangga yang menjadi blogger? Eittss tunggu dulu.
Tahun 2015 hanya terdeteksi 3.5% dari 8.81 juta pengguna aktif internet adalah blogger. Jumlah keseluruhannya saja sudah sedikit apalagi jumlah blogger wanita yang aktif. Namun, nampaknya di era pandemi ini, tren blogger semakin naik. Meski tidak ada jumlah pasti, tapi menggeliatnya agenda-agenda khusus blogger dan meningkatnya content creator di masa pandemi.
Menjadi seorang blogger memang tak cukup hanya menguasai dunia menulis saja, apalagi jika bercita-cita ingin menjadi blogger professional. Banyak hal yang perlu dikuasai. Mulai dari bagaimana menulis dengan teknik yang SEO, mengutak-atik template agar ciamik, blogwalking dan lain-lain.
Hal-hal inilah yang mungkin membuat ibu rumah tangga yang berniat ngeblog mundur teratur. Termasuk saya 😁. bikin blog tahun berapa, diisi beberapa kali, setelah itu entahlah. Masih juga menjadi blogger pemula tapi sudah menyerah. Blogger sejati?? haha.
Dan bismillah, semoga dengan ikut challenge blogspedia dan mengikuti beberapa webinar ngeblog ini bisa kembali membangkitkan semangat. Ada beberapa insight yang saya dapat pasca ikut beberapa zoominar ini. Agar ibu rumah tangga menjadi blogger sejati, maka
1. Niat yang Lurus
Niat ibarat pondasi. Pedoman pertama sebelum melakukan sesuatu. Niat yang disertai harapan yang lurus akan menjadi pandu ditengah perjalanan. Ada kalanya bosan, lelah atau malah melenceng dengan tujuan awal, maka niat yang lurus ini kembali menjadi reminder.
Untuk apa menjadi blogger? Reminder ini akan akan menjadi pecutan bagaimana menjadi blogger sejati.
2. Bikin Perencanaan yang Baik
Sebagai ibu rumah tangga, rasanya pekerjaan rumah tidak ada habisnya. Baru juga selesai masak sarapan pagi, eh udah kepikiran nanti siang mau makan apa ya? Belum lagi kebutuhan dan keinginan anak-anak yang semuanya pengen dipandu oleh ibu.
Duh, belum ngeblog aja pasti udah malas duluan nih. Bikin tulisan tulisan lah, ngedit tulisan, belum bikin design sendiri, dan lain sebagainya. Sebagai blogger pemula, pasti itu tantangan banget sih.
Nah, membuat perencanaan bisa membantu langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan. Minimal membuat jadwal Dan tema untuk postingan. Jika masih kesulitan mencari tema, ikut challenge tema blog bisa menjadi solusi.
3. Ikut Komunitas Blogger
Ada pepatah mengatakan, dekat dengan pandai besi, maka kita kebagian apinya. Dekat dengan penjual minyak wangi, maka kita akan kecipratan wanginya. Jika ingin menjadi blogger sejati maka bergabunglah dengan salah satu komunitas blogger.
Saat ini banyak komunitas blogger khusus perempuan yang sering membuat event gratis. Bergabung dengan komunitas juga dapat menjaga semangat. Selain itu, menambah relasi pertemanan.
Nah, salah satu komunitas blog yang patut diikuti adalah blogspedia yang kebanyakan diikuti oleh emak-emak. Founder komunitas ini juga seorang emak yang luar biasa. Melalui blogspedia, sudah banyak blogger lain yang kecipratan sukses.
Blogspedia menggaungkan sloger kumpulan blogger cupu dengan beragam kegiatan. Salah satunya adalah #14DaysBlogspediaChallenge dalam rangka merayakan hari ulang tahun pernikahan foundernya. Kemudian ada pembuatan jasa artikel dan juga kelas belajar gratis buat pemula. Lengka banget masyaallah.
4. Selalu Memperbarui Ilmu
Dunia digital adalah dunia yang perubahannya cepat sekali. Maka adaptasi penggunanya juga harus menyesuaikan.
Blogger sejati harus selalu haus akan ilmu. Belajar dimana saja dan kapan saja. Ini makanya salah satu tagline blogspedia ya, tetaplah merasa cupu agar tak merasa sombong dengan ilmu yang sudah digenggam.
5. Konsisten Menulis
Konsisten menulis adalah tantangan terbesar blogger pemula. Biasanya kendalanya adalah bingung mau menulis apa. Writers block istilah kerennya.
Dan blogger senior selalu memberi masukan untuk rajin-rajin membaca. Membaca adalah amunisi untuk menulis.
Posting Komentar
Posting Komentar