Nothing is better than going home to family and eating good food and relaxingAda yang suka bertanya-tanya kenapa masakan mama itu selalu bikin kangen? Dan rasanya juga tetap nempel di lidah meski bertahun-tahun kita sudah merantau. Jadi, jika ada masakan khas yang mirip buatan mama di tempat lain, seringkali saya menahan diri untuk mencicipinya. Bukan apa-apa, khawatir ada ekspektasi bahwa makanan tersebut selezat buatan mama. Syukur-syukur kalau sesuai ekspektasi,tapi kalau tidak? Kalau sudah begini, yang ada hanya kecewa dan makin rindu bukan?
Ini salah satu hal yang selalu bikin galau dan tidak sabar ingin segera pulang ke rumah. Apalagi jika ada momen tertentu, seperti lebaran. Pandemi juga sudah landai maka kesempatan untuk bertemu orangtua jangan disia-siakan. Yah, kapan lagi kan menikmati suasana dan makanan rumah?
Mama, Pahlawan Gizi Keluarga
Sebagai anak perempuan satu-satunya, saya sering memperhatikan bagaimana mama memilih bahan makanan untuk keluarga. Anak yang berjumlah 4 dengan usia yang cukup dekat membuat mama memilih makanan yang bergizi tinggi.
Pun termasuk soal camilan. Mama sampai menyiapkan sendiri camilan padat gizi agar anaknya tak sering jajan. Yah selain hemat, camilan bikinan sendiri lebih terjamin bukan?
Tapi, semua ibu memang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya bukan?"Tolong belikan keju ya," ujar mama suatu hari. Kemarin memang mama sempat bilang ingin membuat panganan terrtentu.
"Keju yang mana ma? Keju ini lagi diskon lho," sahutku sembari menunjuk salah satu foto keju di handphone.
"Ah, jangan yang itu. Keju kraft aja ya. Rasa kraft gak sekedar asin tapi juga gurih," kata mama antusias. Dan pilihan favoritnya udah pasti keju kraft cheddar.
Ah, masa sih? Pikirku. Bukannya semua rasa keju emang asin dan gurih? Perlu bukti nih
Banyaknya pilihan keju sudah pasti membuat ibu-ibu bingung. Apalagi ditambah dengan iming-iming diskon. Dengar kata diskon aja udah bikin kegirangan kan bu?
Asal sudah cek label halal dan masa kadaluarsa, ibu-ibu pasti merasa tenang. Padahal ada hal lainnya yang perlu diperhatikan lho. Apalagi sebagai pahlawan gizi keluarga, wajib untuk mengecek komposisi bahan di label kemasan sebelum membeli.
Kenapa kok harus memastikan label kemasan sebelum membeli? Selain karena ini sesuai anjuran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), #KejuAsliCheck juga memastikan cheddar sebagai urutan pertama. Bukan air apalagi tepung.
Saya terhenyak dengan fakta bahwa urutan pertama pada komposisi artinya bahan tersebut memang menjadi bahan baku pembuatan produk. Bukan sekedar essense ataupun tambahan.
Pantas ya mama sampai tak mau berpindah hati. Cheddar juga memberikan rasa gurih dibandingkan keju lainnya. Dan rasa ini membuat panganan apapun yang berbahan dasar keju, jadi laris manis jika dihidangkan dirumah.
Keju Kraft Cheddar, Tidak salah Pilih Lagi
Apalagi jika hidangan tersebut tersaji saat ramadhan. Rasanya makin klop dengan lidah keluarga. Tapi, sekedar rasa enak bukan jaminan bahwa makanan tersebut bergizi bukan?
Disinilah peran penting ibu untuk mengecek klaim nutrisi yang terdapat pada label kemasan. Beruntungnya, kampanye #KejuAsliCheck ingin membangun awareness mengenai nilai gizi suatu makanan.
Keju Cheddar Kraft terbuat dari bahan utama keju asli New Zealand dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan vitamin D. Apalagi jika dikonsumsi secara rutin, maka mampu memenuhi kebutuhan kalsium harian sebesar 30%.
Saya semakin yakin saja menggunakan keju cheddar kraft. Apalagi sebagai ibu menyusui, kebutuhan kalsium dan protein juga lebih besar. Pun, anak pertama berusia 34 bulan yang sedang berada dalam masa pertumbuhan.
Menu Ramadhan Sehat tapi Simple, Ada?
Siapa yang tim masak praktis namun sehat? Memiliki 2 balita yang aktif tak hanya berhenti memikirkan bagaimana menghadirkan menu yang sehat tapi juga bagaimana agar menu tersebut cepat tersaji. Kebayang dong ya, si kakak seringkali meminta ditemani bermain sementara adik juga tak kalah hebohnya ingin selalu digendong.
Waktu 24 jam terasa cepat. Tau-tau sudah pagi atau yah sudah malam lagi. Pekerjaan rumah? Ya sesempatnya saja. Namun, menyiapkan menu sehat itu harus. Tapi, harus praktis dan menggiurkan.
Pun, di bulan Ramadhan jangan sampai waktu habis untuk menyiapkan menu makanan di dapur. Waktu-waktu istimewa di bulan suci ini betul-betul harus dimanfaatkan dengan ibadah. Nah, kebetulan banget ada menu yang sedang viral. Hanya perlu dua bahan untuk membuatnya. Campurkan kedua bahan dan menu sehat nan praktis pun tersaji. Sebenarnya, bahannya bisa ditambah sayuran, namun bagi saya, kedua bahan tersebut saja sudah memenuhi nutrisi.
Kraft Crolette Solusinya
Kraft crolette merupakan singkatan dari crown omelette yang bahannya mudah didapatkan dan sudah pasti tersedia di dapur-dapur keluarga. Pun mudah dimasak hanya dengan keju asli yaitu kraft cheddar.
Menu craft crolette hanya terdiri dari dua bahan yaitu kraft cheddar (bisa menggunakan ukuran mini 30 gram) dan telur. Selain itu, craft crolette sudah pasti berprotein dan kalsium tinggi. Rasanya pun gurih karena berasal dari kraft cheddar yang merupakan keju asli.
Makin menggiurkan bukan? Yuk, ini dia resep dan cara membuat kraft crolette :
Bahan :
1. Dua butir telur
2. Kraft cheddar mini (30 gram)
3. Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat :
1. Kocok telur hingga rata
Cara Membuat :
1. Kocok telur hingga rata
2. Panaskan pan teflon, tuangkan telur lalu lipat kemudian sisihkan
3. Parut keju kraft cheddar mini diatas pan teflon yang kering kemudian letakkan omelette diatasnya
3. Parut keju kraft cheddar mini diatas pan teflon yang kering kemudian letakkan omelette diatasnya
4. Angkat dengan spatula, diamkan sebentar sambil dibentuk crown hingga keju kaku
5. Sajikan
Tips membuat kraft crolette :
Sebenarnya saya tak pandai memasak sehingga menu yang mudah inipun akhirnya jadi tantangan tersendiri. Jadi, ada sedikit tips nih agar crownnya berhasil
~ Crown omelette hanya berhasil jika dibuat menggunakan keju kraft cheddar. Awalnya saya sempat khawatir, emang bisa terbentuk crown? Ternyata, keju kraft cheddar tidak mudah patah saat dijadikan crown
~ Tunggu keju kraft cheddar sampai benar-benar kering baru diangkat. Bagian ini memang menguji kesabaran. Jika tidak kering maka, crown tidak akan berdiri
~ Diamkan sebentar sesaat setelah diangkat, jangan langsung dibalik. Crown pada omelette akan membentuk dan bertahan saat keju dalam keadaan panas
~ Gunakan kraft cheddar mini agar takaran menjadi pas
~ Masak dengan api sedang agar keju tidak cepat kering
Nah, biar gak terbayang-bayang, video recooknya juga bisa disaksikan disini. Setelah recook kraft crolette, harum kejunya semerbak memenuhi rumah. Nafsu makan pun tergugah. Apalagi kraft crolette ternyata mampu memenuhi 50% kebutuhan protein harian dan 40% kebutuhn kalsium. Cocok sekali kan dikonsumsi saat berpuasa karena protein dapat membantu menjaga agar tetap kenyang.
Saya jadi tak perlu khawatir lagi berpuasa dalam keadaan menyusui. Pun tenang dengan menu yang simple namun tetap menjaga tumbuh kembang anak. Dan lega karena suami dapat bekerja dengan baik saat berpuasa.
Yuk, cobain juga bikin kraft crolette. Menu sehat dan praktis yang membuat ibu semakin tenang dan percaya diri.
Wah wah wah, ide buat menu buka nih
BalasHapusSial banget aku bacanya pagi-pagi 🤤😭
BalasHapusBetul jadi Ibu harus teliti kandungan makanan. Resep kraft crolette ini pas banget ya untuk keluarga karena cantik dan bernutrisi
BalasHapus