Duh, ribet ya? Awalnya mungkin terlihat ribet ya. Setiap selesai bikin tulisan eh kudu ngulik aplikasi desain juga biar blognya semakin menarik tapi yuk ingat-ingat aja manfaat kenapa kita harus ngeblog.
Menulis sesuatu yang bermanfaat sudah jadi poin yang baik tapi membuat pembaca semakin nyaman dengan tulisan kita menjadi ladang pahala sendiri. Ciyee..mumpung bulan dzulhijjah nih sob, kudu banyak-banyak bikin amal.
Apa Itu Canva
Sepertinya sudah banyak yang tahu tentang aplikasi kece ini. Salah satu produk keluaran negara Australia yang memudahkan orang-orang sejagat raya dalam hal desain. Bahkan ibu rumah tangga sekaligus seorang blogger macam saya sangat tergantung pada aplikasi ini.
Sejak diluncurkan tahun 2012, canva mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penggunanya hampir ada diseluruh dunia dengan 2 jenis layanan, yaitu berbayar dan gratis. Eittss, tapi pastikan legal ya jika menggunakan canva berbayar.
Ada 5 produk yang dikeluarkan aplikasi ini yaitu canva, canva pro untuk umum namun berbayar, canva for enterprise khusus untuk bisnis/marketing dan canva for education yang penggunaannya digratiskan untuk insitusi pendidikan.
Belajar Desain di Canva
Sudah sejak lama saya pengen jago desain namun apa daya bakat seni dibidang desain sepertinya gak pernah ada. Pasrah aja deh. Hehe.
Tak lama, organisasi di pascasarjana membuat kegiatan belajar desain untuk pemula. Wah, jadi semangat '45 ikutan karena ingin bikin desain sendiri. Tapi, aplikasi yang digunakan saat itu masih terlalu rumit untukku yang cupu. Apalagi laptop juga kurang mendukung.
Tapi, sejak kenal canva, stigma itu berubah. Aplikasi ini memang didesain khusus untuk pengguna yang tak punya daya kreativitas lebih kayak saya dan sibuk dengan urusan domestik. Pokoknya, canva is mamakable. Hihi.. alhamdulillah.
Salah satu yang menjadi kekhasan aplikasi ini adalah punya template desain yang siap pakai. Utak atik dikit dan taraa..jadilah desain ciamik ala kita. Nih, contohnya, desain saya tahun 2017 untuk promo dagangan saat itu.
Semakin kesini, canva punya daya tawar yang tak bisa diremehkan. Aplikasi kece ini bahkan berkembang sebagai penghasil cuan yang besar. Yap, pengguna bisa sekaligus menjadi kontributor dan menjual desain-desain karyanya.
Eh, tapi saya belum jadi kontributor kok. Sampai detik ini masih setia sebagai pengguna biasa saja. Insyaallah nanti.
Canva memang memudahkan segalanya. Urusan desain jauh lebih cepat beres. Mulai dari pamflet, brosur, konten instagram, undangan, logo, presentasi bahkan sampai header blog semuanya menggunakan aplikasi ini.
Canva, Skill Wajib Blogger Pemula
Saat hamil dan melahirkan kemarin, ada jeda dalam menggunakan canva. Akibatnya, saya harus memulai lagi skill desain ini agar makin mahir. Utamanya saat mulai serius ngeblog. Menulis tak hanya jadi kewajiban utama blogger tapi bagaimana bisa menampilkan info dengan cara yang menarik.
Sebuah agency pernah menghubungi untuk bekerjasama mempromosikan brand tertentu. Disinilah saya sadar, bahwa skill desain harus tetap diasah seiring meningkatkan page view dan performa tulisan.
Cara Membuat Infografis di Canva
Canva menyuguhkan banyak yang layanan yang membuat blogger pemula seperti saya menjadi lebih adaptif terhdap desain. Salah satunya dengan menampilkan informasi dengan bentuk visual yang eye catching atau disebut dengan infografis. Ada beberapa cara membuat infografis di canva, yaitu
- Siapkan Informasi Penting untuk Infografis
Informasi-informasi yang disiapkan akan memudahkan kita untuk membuat desain lebih cepat. Susun informasi ini sehingga tidak terjadi tumpang tindah informasi.
- Masuk dan Daftar di Situs Resmi Canva
Jika sudah memiliki akun canva, langsung sign in aja. Namun, bagi yang baru pertama kali menggunakan canva, cara mendaftarnya cukup mudah.
- Klik situs www.canva.com
- Masukkan alamat email yang ingin didaftarkan dan ketik sandi yang diinginkan. Usahakan gunakan kata sandi yang kuat ya sob agar tak mudah diretas. Oya, selain email, canva juga menyediakan cara mendaftar dengan menggunakan alamat sosial media seperti facebook, instagram atau bahkan nomor ponsel.
- Tak lama, canva akan menghubungi lewat email untuk verifikasi. Setelah itu, klik verifikasi dan selamat, soby sudah terdaftar sebagai pengguna canva baru.
- Gunakan Template/ Buat Sendiri
Oke, sebelum masuk pada langkah selanjutnya, soby mau pakai cari cara ninja atau biasa saja nih? Kalau menggunakan cara biasa maka klik buat desain dan di bagian pencarian ketik infografis, lalu klik persis ditulisannya. Selanjutnya muncul canvas kosong yang siap untuk diisi dengan informasi dan gambar pendukung.Jika kamu berniat menggunakan jalan ninja, tinggal klik template dan dibagian pencarian ketik template. Maka akan muncul template disertai gambaran jika ingin membuat template khusus.
Pilih salah satu yang kamu inginkan lalu tata desain yang sudah ada dengan tambahan informasi. Kelebihan menggunakan template siap pakai adalah kamu tak perlu repot memikirkan desain dan warna, tinggal mengganti kata-katanya saja.
Ada berbagai ukuran infografis yang bisa digunakan. Bisa menggunakan ukuran blogbanner atau meyesuaikan dengan ukuran template blog kita. Ssstt..ada info, katanya google jika gambar yang dibuat besar.
- Desain Ready To Use
Setelah desain siap, klik unduh dan pilih format jpg/png. Gunakan kualitas tertinggi sehingga gambar tetap tajam dan mudah dibaca. Namun, hati-hati sob, ukuran jangan melebihi 100kb ya agar load blog tidak terlalu berat. Jika tidak menggunakan canva pro, tersedia resize online di google.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Infografis
- Tampilkan Data dalam Bentuk Diagram
Biasanya ada data yang perlu ditampilkan dalam tulisan kita. Nah, jika datanya cukup banyak, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan diagram agar bentuk visualnya menarik.Ini juga memudahkan pembaca agar memahami seluruh tulisan dan tidak mabok membaca data dalam bentuk kata-kata.
- Gunakan Color Palete
Saya biasanya feeling aja kalau main warna dalam desain. Selain membuat pembaca lebih betah, warna juga berpengaruh ke psikologi lho sob.
Cara mudahnya adalah dengan menggunakan color palette sehingga tampilan enak dilihat. Baiknya, canva sudah menyediakan canva palette generator agar penggunanya mudah mencocokkan warna. Asik ya, sob?
- Pilih Elemen yang Eye Catching
Yuhuu, elemen bisa digunakan untuk mendukung tampilan desain. Jika menggunakan canva pro, maka banyak elemen kece yang bisa kita gunaka, namun jika menggunakan canva gratis, masih banyak juga elemen yang cukup mmbantu.
Nah, elemen adalah fitur yang cukup sering saya gunakan dalam canva. Ketika sedang mendesain, fitur ini paling sering diutak-atik. Yah, demi mencari ikon yang mendukung tapi ciamik.
Saya senang memasukkan canvatar sebagai model desain. Akhirnya, sering search kata 'hijab' demi mencari ikon lucu dan mendukung. Tapi hati-hati dalam menggunakan ini, jangan sampai desain kita malah kepenuhan gambar yang menutupi info sebenarnya.
- Sesuaikan Font
Penggunaan font juga berpengaruh pada maksimalnya infografis yang kita buat. Biasanya dalam satu desain, saya menggunakan font dan ukuran font yang berbeda-beda. Oya, pilih font yang ramah di mata ya sob.
Selamat Bermain dengan Canva
Kalau ada yang tanya, seru gak bermain dengan aplikasi ini? Buat saya, ini seperti mainan yang mengasyikkan. Apalagi mengulik bagaimana cara membuat infografis di canva.
Tak hanya sekedar menampilkan desain yang ciamik tapi juga informasi yang tepat sasaran. Saran aja buat yang baru nyemplung ke canva, apalagi emak-emak, hati-hati terlalu fokus hingga lupa waktu, anak bahkan suami. Ada dunia nyata menunggumu. Hihi.
Aku juga mulai merasakan keseruan bermain dengan canva nih mbak,hehe...asik ya lama2...
BalasHapusgreget nyari elemen dan warna yang ngepas ya 😆😆
HapusKelihatan banget ya mbak perbedaannya paska kenalan sama canva, suka galau gak sih sama desain canva yang beragam?
BalasHapusbangettt dan desain yg sdh tersedia memudahkan banget 😍
HapusKalo ngikutin kata hati ya betah banget ngulik canva ya mba. Bisa lupa sama dunia nyata wkwkwk.
BalasHapusbener banget.. bisa sampe lupa sm kerjaan domestik 😆
HapusCanva membantu banget untuk saya yang nga punya bassic desain grafis
BalasHapusBetul mba, Canva sangat membantu sekali..dari desain sederhana bahkan sampai desain yang rumit dan berkelas. Perlu ngasah skill lagi nih tentang canva.
BalasHapusSelain nulis, ngulik desain di canva juga jadi ajang me time yang produktif. Iya kan.. Udah kece nih desainnya 🤩
BalasHapusCeriaaa banget desainnya Yus, jadi menularkan semangaat. Terlebih icon hijabnya seperti representatifkan dirimu
BalasHapusSelamat bermain dengan canva juga mbaaa 😀
BalasHapussaya juga suka canva kak, sangat membantu bagi saya yang kurang kreatif membuat desain
BalasHapusahaha.. kalimat terakhir nampol banget, Kak,, wkkwkk
BalasHapusini maksudnya menampol penulisnya sendiri 🤣🤣 karena sering kejadian euy
HapusSemangat emak-emak pembelajar. Udah kece badai designnya tinggal tingkatkan lagi biar makin terasa feel designnya. Sukses terus ya ngeblognya!
BalasHapussiaapp coach 😍 makasii sudah mampir
Hapus