Icip Kuliner Hits Cabang dari Bakso Raksasa di Makassar

Bakso, Kuliner Kebanggaan Indonesia

"Waktu suami saya wisuda, saya buat bakso dan undang rekan temannya sembari merayakan kelulusan," jawab seorang teman ketika saya melihat ada food processor dirumahnya.
"Baksonya sampai habis, alhamdulillah, ini memang makanan favorit," sambungnya bahagia.

Teman saya yang saat itu tinggal di luar negeri begitu bangga memperkenalkan makanan khas Indonesia. Apalagi makanan tersebut menjadi favorit semua orang. Rasanya makin cinta Indonesia ya.

Tiap daerah saja punya makanan khas tersendiri dengan bumbu yang khas. Cita rasanya jangan diragukan. Tapi, bakso memang idaman dan kebanggaan semua orang.

Asal-usul Bakso

Makanan olahan daging ini memang tak hanya cocok di satu jenis lidah. Rasanya memang segar dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Tapi, tahukah sob? Ternyata bakso berasal dari keinginan seorang ibu yang di usia senja ingin tetap makan daging. Saat itu abad 11 dan belum ada alat pencacah daging yang canggih seperti sekarang. Meng Bo, sang anak, berpikir keras bagaimana caranya agar ibu tercintanya bisa menyantap makanan kesukaannya.

Saat itulah dia melihat tetangganya sedang menumbuk ketan menjadi mochi. Seakan mendapat ilham, Meng Bo akhirnya menumbuk daging di rumahnya hingga hancur dan lembut. Lalu, daging dibentuk bulat dan dimasukkan lagi ke air panas.

Berkat ketulusan Meng Bo, makanan yang dibuat penuh cinta untuk ibunda kini menjadi terkenal di seluruh dunia. Nah, ketika pedagang Taiwan sampai di Indonesia, makanan ini pun langsung disukai dan hingga kini menjadi favorit di setiap keluarga.

Bakso Raksasa di Makassar

Makin kesini, jenis dan ukuran bakso sangat variatif. Dulu booming bakso beranak. Ada bakso dengan berbagai bentuk dan biasanya ditambahkan isian. Ada juga bakso berukuran jumbo yang didalamnya banyak anak bakso berukuran kecil atau disebut bakso beranak.

Bakso Raksasa Pertama di Makassar

"Ini terinspirasi saat kami makan bakso di Jakarta. Baksonya berukuran besar dan kami buat beda dengan kuah yang istimewa" sahut mas Adi, owner bakso raksasa Bontonompo.

Cabang pertama memang terletak di daerah Bontonompo. Sejak dibuka pertama kali, warung bakso ini langsung hits dan terkenal.

Menu Bakso Variatif

Biasanya warung bakso hanya menyajikan menu bakso urat, telur atau biasa. Tapi disini, menu yang disajikan banyak dan variatif. Sebut saja bakso raksasa jumbo, bakso mangkok, bakso granat, bakso wagyu, bakso keju, bakso kotak, bakso telur hingga bakso biasa.

Tak hanya itu, ada juga menu mie dengan berbagai macam sajian. Mulai dari mie kering dan mie komplit. Aneka macam gorengan pun tersedia. Tak ketinggalan buras sebagai pelengkap makanan jika belum kenyang.

Kuah Istimewa

Salah satu menu bakso yang istimewa di warung bakso raksasa Bontonompo adalah kuahnya menggunakan kacang. Ya, mirip somay kalau menurut saya. Meski, disamping kuah kacang disediakan juga kuah bening seperti biasanya.

Tambahan saus kacang memang membuat lidah semakin bergoyang. Apalagi jika ditambah sambal. Hmm.. nikmat sob.

Menggunakan Daging Asli dan Halal

Sebagai muslim, keterjaminan halal menimbulkan rasa tenang. Tak hanya produk yang halal tapi juga keseluruhan proses.

Selain itu, warung bakso raksasa Bontonompo menjamin keaslian daging 100%. Ini menjadi trademark warung ini untuk mendulang kepercayaan calon pembeli.

Kesan Menikmati Bakso Raksasa Bontonompo

"Bakso Raksasa," ucapku tanpa basa-basi.

Sudah lama saya ingin mampir di salah satu gerai ini. Iklannya sudah lama bergaung di sosial media. Iming-iming bakso berukuran raksasa memang menarik perhatian.

Letaknya yang cukup strategis di jalan Jenderal Sudirman memang memudahkan. Apalagi jika menambahkan ancer, ada di depan BPJS Ketenagakerjaan, sudah pasti gampang ditemukan.

Palopo merupakan cabang ke-25 dari bakso raksasa Bontonompo di Makassar. Setelah dibuka Maret 2022 lalu, warga Bumi Sawerigading ini pun dibuat penasaran termasuk saya.

Sampai disana, alhamdulillah belum terlalu rame dan langsung parkir. Tempat parkir lumayan luas lho. Kami juga langsung disambut pelayan yang ramah dengan membawa daftar menu.

Awalnya, saya bingung, ada tambahan mie gak ya di menu baksonya? Untungnya, pemilik menyiapkan banner besar yang menyajikan gambar setiap menu. Ada juga gambar menu yang diberi pigura. Ini salah satu cara yang kreatif untuk menarik pengunjung.

Kami akhirnya memesan dua menu, yaitu bakso raksasa kuah kacang dan bakso campur. Bakso raksasa jumbo sendiri sudah habis sedari siang, juga beberapa menu yang sepertinya jadi favorit, yaitu bakso wagyu dan keju.

Baksonya memang sangat terasa dagingnya. Dan kuahnya sangat segar dan nikmat. Apalagi tambahan kuah kacang. Ini jadi cara baru menikmati bakso. Lebih enak lagi dimakan saat lapar. Haha. Tak terasa, kami habis dua porsi bakso dan 4 buras.

Pasti dari tadi penasaran dengan harganya kan? Tenang, cukup terjangkau untuk dinikmati di akhir bulan. Untuk bakso biasa, dibanderol dengan harga 20.000-an dan menu-menu favorit harganya diatas 30.000. Jangan lupa siapkan juga untuk minuman yang harganya 10.000-an atau gorengan dengan harga 3.000 keatas.

Penutup

Bakso memang menjadi favorit dengan cuaca apapun. Apalagi jika suhu dingin ditambahn hujan yang sering mengguyur akhir-akhir ini. Dijamin, bakso adalah makanan pertama yang dicari orang Indonesia.

Nah, sobat yusri yang berasal dari kota Palopo, sekarang tak perlu lagi mencari makanan viral yang lezat. Coba saja kuliner hits cabang dari bakso raksasa di Makassar ini. Dijamin lidah kamu akan bergoyang. Tertarik juga mencoba bakso raksasa dengan kuah kacang?