Tips Menjadi Ibu Merdeka Dari Rumah

Akses Terbatas, Pikiran Monoton

Sesuai dugaan, daerah tempat kami pindah, atau lebih tepat "kembali", membuat saya monoton. Apalagi selang beberapa bulan, saya hamil pertama dan mulai menyesuaikan perubahan diri dan hormon.

Bulan-bulan berikutnya saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Anak pertama kami pun lahir dan saya kembali sibuk mengurusnya.

Pandemi Datang, Akses Terbatas, Peluang Pun Terbuka

Tak disangka, 7 bulan setelah saya melahirkan, pandemi menyebar ke seluruh dunia. Semua orang dibuat ketakutan hingga muncul larangan untuk keluar rumah.

Setiap hari kami disuguhi berita tentang penyebaran covid, kematian, tenaga kesehatan yang terbatas dan rumah sakit yang over kapasitas. Semuanya saya saksikan melalui pemberitaan online.

Sebenarnya, ada satu hal penting yang membuat saya juga enggan pindah domisili, yaitu akses yang masih terbatas. Mulai dari akses workshop hingga jejaring.

Namun, covid seolah menjawab doa saya. Justru, pandemi membuat saya bisa melakukan banyak hal dari rumah, terutama berkarya. Ini seperti merayakan kemenangan 17 Agustus di Pekan Kemerdekaan Indonesia. Menjadi ibu merdeka yang berdaya dan berkarya adalah impian sejak lama.

• Menulis Buku

Sudah lama saya tertarik dengan dunia menulis, namun belum tergerak untuk mewujudkannya. Ketika tawaran muncul untuk membuat buku antologi, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Selepas penerbit bangkit kembali karena pandemi menghadang, antologi pertama saya akhirnya terbit. Tak lama berselang, muncul buku kedua dan ketiga.

Saat ini, buku antologi saya masih bisa dinikmati. Bahkan ada penawaran spesial di bulan-bulan istimewa, misalnya diskon pekan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus.

• Blogger

Tak pernah terpikir sebelumnya untuk mendalami dunia blog. Dulu, saya suka membaca tulisan-tulisan Raditya Dika atau blogger kawakan lainnya, tapi keinginan untuk menjadi blogger masih sebatas mimpi.

Dan, pandemi lagi-lagi membuka peluang untuk saya sebagai ibu rumah tangga untuk terus mengembangkan diri. Dunia blogging kini tak hanya sekedar tempat menuai uneg-uneg, tapi juga meraih cuan.

• Content Writer

Sebagai orang yang masih baru menyelami dunia Internet dalam mendapatkan penghasilan, saya diberi kesempatan lagi untuk menjadi content writer. Bahagia dan bangga menjadi satu, apalagi tulisan yang dihasilkan bisa nangkring di website orang lain.

Tips Menjadi Ibu Merdeka, Berdaya dan Berkarya dari Rumah

Menjadi ibu rumah tangga dengan akses terbatas, entah karena keterbatasan gerak dan jaringan membuat saya harus berpikir kreatif. Semua bisa dilakukan jika ada kemauan. Bahkan menjelang pekan kemerdekaan Indonesia kemarin, tawaran memeriahkan 17 Agustus dengan tulisan yang positif juga hadir.

Berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjadi ibu merdeka agar terus berkarya dan berdaya dari rumah

• Cari Tahu Passion Diri

Umumnya passion ditemukan mulai dari hal-hal yang membuat kita bahagia. Hormon dopamin yang menyebar ke seluruh tubuh akan membuat kita ketagihan melakukan aktivitas yang kita senangi.

Memulai karya dari passion yang disukai akan membuat kita tahan akan hambatan yang menghadang di kemudian hari. Temukan passionmu dan kenali kekuatanmu.

• Komunikasikan Dengan Orang Terdekat

Sampaikan isi hati dan perasaan pada orang terdekat yang kita anggap aman. Umumnya, perempuan sulit mengungkapkan keinginannya karena merasa akan tertolak. Padahal jika tidak disuarakan, maka keinginan itu akan terpendam terus.

Pilihlah waktu nyaman dimana segala uneg-uneg bisa dicurahkan. Jika sudah berkeluarga, ada baiknya suami sangat perlu mendengar ungkapan hati sang istri. Yakinlah, komunikasi yang baik akan membuat masa depan semakin cerah.

• Ikut Komunitas

Cita-cita saya sebagai penulis buku dapat terwujud salah satunya karena memiliki komunitas. Ini tak hanya sekedar kumpulan ibu-ibu lalu menggosip sana sini. Di komunitas ini kami belajar, sharing, saling mendoakan dan tumbuh bersama. Bahkan kami juga ikut merayakan kemeriahan 17 Agustus di pekan kemerdekaan Indonesia dengan menebar vibes positif dan sharing flyer ucapan selamat serta doa.

Komunitas yang positif tentu akan membuat kita semakin maju dan punya karya. Maka, carilah komunitas yang berusaha untuk memberdayakan anggotanya.

• Terus Belajar

Kiprah orang-orang yang sukses tentu akan membuat kita semakin terpacu. Membaca biografi atau bahkan potongan beritanya akan melecut semangat kita untuk terus berbuat.

Sebagai perempuan yang ingin terus bertumbuh dan berdaya, pastikan diri untuk terus belajar. Beri waktu diri sendiri untuk mengembangkan diri. Jangan terjebak dengan rasa nyaman sebab kenyamanan terkadang melenakan.

• Jangan Takut Mencoba Hal Baru

Ditengah kemajuan zaman, semakin banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Bahkan semua bisa dilihat dan ditiru hanya bermodalkan internet.

Sosial media pun memberikan jalan bagi kita untuk mendapatkan peluang penghasilan. Berani mencoba hal baru ditengah peluang-peluang baik akan memberikan kita kesempatan untuk terus berkembang.

• Manajemen Waktu

Tugas domestik rumah tangga memang seperti tak ada habisnya. Waktu 24 jam bahkan bisa dikatakan masih kurang untuk membenahi seluruh urusan mulai dari pagar rumah hingga sudut dapur.

Atur waktu untuk tugas domestik, menemani anak dan suami serta belajar untuk diri sendiri.l Pembagian waktu yang baik akan memberi kita kesempatan untuk terus berkembang dan menebar manfaat.

IndiHome Membuka Mata Kita

Jujur saja, saya pernah merasa pesimis akan terus berkembang dengan kondisi daerah yang fasilitasnya jauh dibandingkan pulau Jawa. Namun, pandemi memang membuka mata saya. Segala pembelajaran dan karya yang saya dapatkan hampir semuanya saya lakukan dengan modal internet.

Beruntung IndiHome dari telkom group hadir di kota kecil kami dan memberikan akses internet cepat. Kestabilan jaringannya juga sangat mendukung orang-orang yang bekerja dan beraktivitas, terutama ibu yang masih memiliki balita.

Tak hanya itu, IndiHome memberikan layanan berupa Higher Speed Same Price untuk pelanggan setia berupa internet ngebut tapi biaya sewa tetap sama. Cukup dengan biaya terjangkau 200.000-an rupiah dan bonus telepon 50 menit, internet cepat sudah dapat dinikmati.

Telkom group memang selalu berupaya berinovasi dan memberikan layanan memuaskan bagi pelanggannya, tak terkecuali kami yang ada di kota kecil. Mulai dari teknisi IndiHome yang tangkas, promo pemasangan dengan biaya terjangkau, kabel bawah laut untuk mendukung kapasitas yang lebih besar serta internet cepat dengan biaya sama.

Kini, IndiHome membuat perempuan tidak takut lagi untuk tinggal di rumah namun tetap berdaya dan berkarya. Rumah akan menjadi ruang merdeka bagi ibu untuk terus berkembang dan berbahagia.