Jika dicari, pasti ada sih. Cuman tempatnya sudah agak jauh dari tempat tinggal. Nah, salah satu solusinya sobat yusri bisa mencari arena bermain anak terdekat dari rumah.
Meski indoor, tak apalah. Apalagi jika tempat di dalam mall, sekalian mamaknya ikut belanja deh. Hehehe.
Alhamdulillah, kemarin om duo N datang dari Timika. Langsung saja kita todong untuk ajak ke tempat yang menyenangkan. Iming-iming demi membahagiakan ponakan. Padahal aslinya demi membahagiakan kedua orangtunya. Haha.
Bermain memang adalah hak anak. Menyuarakan hak bermain anak adalah salah satu misi penting di Hari Anak Internasional 2022. Apalagi semakin hari, ruang bermain anak semakin sempit. Bahkan salah satu penelitian menyebutkan bahwa lingkungan bermain anak mengalami risiko kepunahan.
Dulu, di kota yang sama tempat anak saya bertumbuh sekarang, saya lebih banyak bermain dengan alam. Pohon-pohon tetangga sampai habis buah jambunya setiap kami panjati.
Kami juga asik bermain masak-masakan menggunakan tumbuhan liar di sekitar. Bahkan uang yang digunakan dalam permainan monopoli pakai daun. Indah sekali masa dulu.
Exicted, bahagia dan senyum sepanjang waktu ketika anak-anak diberi tahu akan bermain di mall terdekat. Nah, saat-saat begini adalah cara yang paling baik saat anak diajak dan diberi tahu sesuatu.
Pergi ke tempat yang ramai dan ada saja kejadian yang tidak terduga, maka perlu diantisipasi. Biasanya sebelum berangkat, saya memastikan beberapa hal, yaitu:
Usahakan minimal satu jam sebelum berangkat, anak sudah makan dengan cukup. Bermain perlu tenaga maka siapkan tenaga anak agar merasa puas.
Ini juga menjadi aturan yang tak tertulis dimana anak harus memiliki fisik yang bugar. Salah satu caranya adalah dengan istirahat.
Bermain di area yang luas dan memiliki banyak permainan sudah pasti memerlukan pakaian yang membuat anak nyaman. Hari itu, saya memakaikan kaos dan celana panjang. Tak lupa kaos kaki yang juga sebagai syarat bermain di tempat tersebut.
Briefing wajib dilakukan apalagi jika anak suka berbuat sesuatu yang ekstrem. Hal paling khusus yang bisa diberitahu adalah jangan berebut. Orangtua juga bisa memilih mainan yang sepi.
Kadang, jika anak (apalagi balita) sudah keasyikan main mereka sampai menahan buang air kecil. Jadi, penting sekali untuk mencari kamar mandi yang sangat dekat dengan arena bermain anak.
Lebih baik lagi jika kamar mandi sudah ada didalam.
Jangan sampai anak dehidrasi ya. Apalagi bermain fisik akan menguras tenaganya dan keringat terus menerus mengucur.
Penting untuk membawa air minum yang cukup.
Jika memungkinkan, orangtua bisa survey tempat bermain anak terdekat terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan permainan dengan usia anak.
Kami bersyukur, di kota kecil ini tersedia Happy Land dimana arena bermain anak ini aman dan nyaman untuk balita kami. Apalagi lokasinya cukup dekat dari tempat tinggal kami. Ibarat kata nih, tinggal salto juga nyampe.
Kurang lebih 10 menit dari rumah sampai mencari parkiran. Saat itu, kami memilih pergi saat hari kerja sehingga kondisinya tidak ramai dan bebas memilih tempat parkir yang nyaman.
Tempat yang kami datangi adalah mall minimalis yang Ada di kota ini. Saya sebut minimalis sebab ukurannya tidak terlalu luas namun cukup lengkap. Ada tempat makan, berbelanja, bioskop serta tempat bermain anak.
Tentu saja kondisi siang itu cukup sepi. Ada 3-4 anak yang sedang menikmati mainan juga namun masih cukup luas jika ditambah dengan anak-anak kami.
Saat masuk, sudah Ada petugas yang langsung memberi tanda pads anak yang akan bermain. Biaya per anak 45 ribu rupiah. Btw, adek usia 11 bulan tidak dihitung ya dan pendamping juga tidak dikenakan biaya.
Happy Land buka sekitar pukul 10.00 dan tutup mengikuti jam tutup mall.
Setiap anak dan pendamping wajib memakai kaos kaki demi menjaga kebersihan. Kebetulan om-nya anak-anak belum pakai dan langsung ditodong beli kaos kaki. Harganya 5 ribu saja.
Syarat lainnya adalah orangtua tidak boleh ikut bermain. Yaaa, ini kan mainan anak-anak. Bisa jebol jika orangtua ikutan.
Juga, ada aturan tidak makan di tempat. Uppss, barang belanjaan kudu disembunyiin nih.
Ada juga lego raksasa, mainan masak-masak, seluncuran untuk anak usia setahun, ayunan, trampolin, dan mandi bola.
Wajah anak-anak antara takjub, bahagia, bingung mau main yang mana dulu. Belum lagi ngantuk yang menyerang.
Sebagai orangtua yang memiliki balita highlight saya mengenai tempat ini adalah keseluruhan permainan di design aman untuk balita. Dan, memang seaman itu sebab saya memastikan semua tiang dan pengaman dilapisi oleh busa.
Jangan takut anak kepentok benda keras. Kalau kepentok sesama teman yang main sih kemungkinan besar masih ada.
Kedua, orangtua wajib mengawasi. Ini penting banget sebab balita itu ego-nya masih besar. Semua hal adalah kepunyaannya. Jadi, jaga anak jangan sampai berebutan dengan anak orang.
Selanjutnya, aturan jangan makan di ruangan ini juga perlu digaris bawahi. Arena bermain anak tetap terjaga kebersihannya dan pengunjung selalu merasa nyaman.
Kebutuhan gerak balita memang besar ya. Anak-anak yang bermain disini seakan tak kekurangan energi. Dan, momen mengajak pulang adalah fase yang harus dilewati dengan sabar dan tingkat negosiasi yang cukup alot.
Yaa..siapa sih yang bisa menolak jika diberi kesenangan?
Kaum Urban dan Tempat Bermain Anak
Bermain memang adalah hak anak. Menyuarakan hak bermain anak adalah salah satu misi penting di Hari Anak Internasional 2022. Apalagi semakin hari, ruang bermain anak semakin sempit. Bahkan salah satu penelitian menyebutkan bahwa lingkungan bermain anak mengalami risiko kepunahan.
Dulu, di kota yang sama tempat anak saya bertumbuh sekarang, saya lebih banyak bermain dengan alam. Pohon-pohon tetangga sampai habis buah jambunya setiap kami panjati.
Kami juga asik bermain masak-masakan menggunakan tumbuhan liar di sekitar. Bahkan uang yang digunakan dalam permainan monopoli pakai daun. Indah sekali masa dulu.
Kini, kesemuanya sulit ditemui. Tergantikan oleh hunian-hunian baru dan gedung-gedung kegiatan. Lalu bagaimana anak bermain? Haruskah mendekam dirumah saja?
Padahal bermain adalah aktivitas yang sangat penting dalam membentuk pola pikir. Apalagi pendidikan saat ini hanya memberikan porsi dan perhatian sedikit yang mengorientasikan permainan sebagai cara tumbuh kembang anak.
Kini, orangtua bisa bernafas lega. Arena bermain anak yang semakin minim ditangkap sebagai peluang oleh pihak lain. Fasilitas cukup memadai bahkan aktivitas sensorik dan motorik disediakan.
Konsep bermain di dalam ruangan memang menjadi tren baru di perkotaan. Ini juga bisa menjadi ajang rekreasi keluarga. Mall atau pusat perbelanjaan biasanya menyediakan sarana yang cukup lengkap.
Ada shopping centre yang memang menjadi khasnya, tempat cukur atau salon dan food area yang biasa disediakan dalam satu wilayah khusus. Jadi, mulai dari nenek kakek hingga cucunya bisa memilih mall sebagai alternatif melepas waktu senggang.
Padahal bermain adalah aktivitas yang sangat penting dalam membentuk pola pikir. Apalagi pendidikan saat ini hanya memberikan porsi dan perhatian sedikit yang mengorientasikan permainan sebagai cara tumbuh kembang anak.
Arena Bermain Anak Terdekat Di Pusat Perbelanjaan
Kini, orangtua bisa bernafas lega. Arena bermain anak yang semakin minim ditangkap sebagai peluang oleh pihak lain. Fasilitas cukup memadai bahkan aktivitas sensorik dan motorik disediakan.
Konsep bermain di dalam ruangan memang menjadi tren baru di perkotaan. Ini juga bisa menjadi ajang rekreasi keluarga. Mall atau pusat perbelanjaan biasanya menyediakan sarana yang cukup lengkap.
Ada shopping centre yang memang menjadi khasnya, tempat cukur atau salon dan food area yang biasa disediakan dalam satu wilayah khusus. Jadi, mulai dari nenek kakek hingga cucunya bisa memilih mall sebagai alternatif melepas waktu senggang.
To Do List Ke Arena Bermain Anak Terdekat
Exicted, bahagia dan senyum sepanjang waktu ketika anak-anak diberi tahu akan bermain di mall terdekat. Nah, saat-saat begini adalah cara yang paling baik saat anak diajak dan diberi tahu sesuatu.
Pergi ke tempat yang ramai dan ada saja kejadian yang tidak terduga, maka perlu diantisipasi. Biasanya sebelum berangkat, saya memastikan beberapa hal, yaitu:
1. Mematikan Perut Anak Kenyang
Usahakan minimal satu jam sebelum berangkat, anak sudah makan dengan cukup. Bermain perlu tenaga maka siapkan tenaga anak agar merasa puas.
2. Istirahat Cukup
Ini juga menjadi aturan yang tak tertulis dimana anak harus memiliki fisik yang bugar. Salah satu caranya adalah dengan istirahat.
3. Mengenakan Pakaian Yang Nyaman
Bermain di area yang luas dan memiliki banyak permainan sudah pasti memerlukan pakaian yang membuat anak nyaman. Hari itu, saya memakaikan kaos dan celana panjang. Tak lupa kaos kaki yang juga sebagai syarat bermain di tempat tersebut.
4. Briefing Anak
Briefing wajib dilakukan apalagi jika anak suka berbuat sesuatu yang ekstrem. Hal paling khusus yang bisa diberitahu adalah jangan berebut. Orangtua juga bisa memilih mainan yang sepi.
5. Lokasi Kamar Mandi Dan Musholla Dekat
Kadang, jika anak (apalagi balita) sudah keasyikan main mereka sampai menahan buang air kecil. Jadi, penting sekali untuk mencari kamar mandi yang sangat dekat dengan arena bermain anak.
Lebih baik lagi jika kamar mandi sudah ada didalam.
6. Bawa Air Minum
Jangan sampai anak dehidrasi ya. Apalagi bermain fisik akan menguras tenaganya dan keringat terus menerus mengucur.
Penting untuk membawa air minum yang cukup.
7. Permainan Aman Dan Nyaman
Jika memungkinkan, orangtua bisa survey tempat bermain anak terdekat terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan permainan dengan usia anak.
Happy Land Palopo, Anak Senang Mamak Tenang
Lokasi
Kami bersyukur, di kota kecil ini tersedia Happy Land dimana arena bermain anak ini aman dan nyaman untuk balita kami. Apalagi lokasinya cukup dekat dari tempat tinggal kami. Ibarat kata nih, tinggal salto juga nyampe.
Kurang lebih 10 menit dari rumah sampai mencari parkiran. Saat itu, kami memilih pergi saat hari kerja sehingga kondisinya tidak ramai dan bebas memilih tempat parkir yang nyaman.
Tempat yang kami datangi adalah mall minimalis yang Ada di kota ini. Saya sebut minimalis sebab ukurannya tidak terlalu luas namun cukup lengkap. Ada tempat makan, berbelanja, bioskop serta tempat bermain anak.
Harga Tiket Happy Land
Tentu saja kondisi siang itu cukup sepi. Ada 3-4 anak yang sedang menikmati mainan juga namun masih cukup luas jika ditambah dengan anak-anak kami.
Saat masuk, sudah Ada petugas yang langsung memberi tanda pads anak yang akan bermain. Biaya per anak 45 ribu rupiah. Btw, adek usia 11 bulan tidak dihitung ya dan pendamping juga tidak dikenakan biaya.
Syarat dan Jam Operasional
Happy Land buka sekitar pukul 10.00 dan tutup mengikuti jam tutup mall.
Setiap anak dan pendamping wajib memakai kaos kaki demi menjaga kebersihan. Kebetulan om-nya anak-anak belum pakai dan langsung ditodong beli kaos kaki. Harganya 5 ribu saja.
Syarat lainnya adalah orangtua tidak boleh ikut bermain. Yaaa, ini kan mainan anak-anak. Bisa jebol jika orangtua ikutan.
Juga, ada aturan tidak makan di tempat. Uppss, barang belanjaan kudu disembunyiin nih.
Fasilitas
Anak-anak langsung sumringah saat masuk ke dalam. Ratusan bola warna warni menyambut anak yang masuk ke dalam ruangan. Lalu, kuda berputar, terowongan yang langsung menuju seluncuran. Didalam terowongan juga disiapkan berbagai tantangan seperti papan goyang, pendakian, pentungan.
Ada juga lego raksasa, mainan masak-masak, seluncuran untuk anak usia setahun, ayunan, trampolin, dan mandi bola.
Wajah anak-anak antara takjub, bahagia, bingung mau main yang mana dulu. Belum lagi ngantuk yang menyerang.
Highlight Happy Land
Sebagai orangtua yang memiliki balita highlight saya mengenai tempat ini adalah keseluruhan permainan di design aman untuk balita. Dan, memang seaman itu sebab saya memastikan semua tiang dan pengaman dilapisi oleh busa.
Jangan takut anak kepentok benda keras. Kalau kepentok sesama teman yang main sih kemungkinan besar masih ada.
Kedua, orangtua wajib mengawasi. Ini penting banget sebab balita itu ego-nya masih besar. Semua hal adalah kepunyaannya. Jadi, jaga anak jangan sampai berebutan dengan anak orang.
Selanjutnya, aturan jangan makan di ruangan ini juga perlu digaris bawahi. Arena bermain anak tetap terjaga kebersihannya dan pengunjung selalu merasa nyaman.
Kebutuhan gerak balita memang besar ya. Anak-anak yang bermain disini seakan tak kekurangan energi. Dan, momen mengajak pulang adalah fase yang harus dilewati dengan sabar dan tingkat negosiasi yang cukup alot.
Yaa..siapa sih yang bisa menolak jika diberi kesenangan?
Posting Komentar
Posting Komentar