Perjalanan terakhir kami setelah berkunjung ke Suku Kajang hari itu adalah tebing Apparalang. Ini adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan jika ke Bulukumba. Tebing Apparalang bahkan mendapat julukan Raja Ampat KW. Hehe.
Sebenarnya, kami cukup lelah untuk berkunjung lagi ke tempat wisata Bulukumba lainnya ditambah seorang teman yang sudah pernah kesana berkata bahwa tempatnya biasa saja. Namun, sebagai pendatang baru, saya masih bersemangat. Kapan lagi kan pergi rame-rame?
Lokasi Tebing Apparalang
Rute menuju Apparalang bisa dikatakan agak berbahaya. Banyak tanjakan curam dan jalannya agak sempit, hanya muat 1 mobil. Pastikan pengemudi adalah orang yang sudah handal dan terpercaya.
Lokasinya sendiri ada di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari yang berjarak 9.6 km dari pantai Panrang Luhu atau sekitar 22 menit jika menggunakan mobil. Tetap pakai google maps ya karena lokasinya agak terpencil dan jarang rumah penduduk. Takut nyasar.
Harga Tiket Masuk
Ketika melewati gardu tiket artinya kita sudah memasuki lokasi wisata Apparalang. Biaya masuk per orang sekitar 10.000 dan mobil atau kendaraan bermotor juga sepertinya bayar sendiri namun saya agak lupa berapa harganya.
Nah, jangan khawatir dengan tempat parkir disini. Sangat luas meski agak berbatu. Pastikan saja mencari tempat yang aman. Banyak pohon rimbun yang membuat parkiran jadi teduh.
Disekitar tempat parkir menuju pintu masuk akan banyak yang berjualan suvenir dan oleh-oleh khas Apparalang. Ada juga yang jual kacamata dan topi pantai biar makin eksotik ketika berfoto. Hehe.
Spot Foto Menarik Dari Segala Sudut
Apparalang sendiri berasal dari dua suku kata yaitu Appa dan Ralang. Appa artinya ujung dan Ralang artinya curam. Tempatnya memang terdiri dari tebing-tebing yang curam. Akses menuju kesana menggunakan tangga yang membuat saya takut karena kelihatan tidak kokoh.
Namun, ketika sampai diatas tebing, segala lelah terbayarkan melihat jernihnya laut Apparalang. Ini memang destinasi wisata Bulukumba yang tidak menawarkan pasir putih seperti pantai lainnya. Pesona tebing yang terbentuk dengan latar gradasi warna laut juga tak kalah indahnya. Hanya bisa berdecak kagum melihat pantai Apparalang dari atas tebing.
Disepanjang tebing inilah banyak pengunjung yang mengambil foto. Dari sudut mana saja tampilan fotonya bakalan ciamik sih. Latar biru laut, dipadu birunya langit dan tebing yang sedikit menyembul bakal memperindah laman media sosial kita. Wkwkw.
Formasi tebing memang cukup tinggi sekitar 10-20 meter sehingga disediakan tangga kayu. Kelihatnnya tangga tersebut tidak aman, apalagi saya sambil menggendong bayi. Namun, apa daya, pemdangan indah nan mempesona ada dibalik tangga. Berfoto diatas tangga yang agak menyeramkan juga terlihat indah. Tetap pegangan saja ya.
Dan yang paling menarik adalah dermaga kayu dibawah tebing. Berfoto disini akan membuat tebing dan pantai Apparalang kelihatan dari dekat. Ada juga tempat spot foto berbentuk kapal.
Boleh Berenang, Asal...
Apparalang juga menyediakan spot untuk berenang. Ada yang bebas langsung ke laut dengan lompat dari ujung dermaga kayu dan spot kecil yang ada diantara tebing. Boleh lompat dari kayu dermaga dengan tinggi 5 meter dari permukaan laut atau dari atas tebing dengan tinggi seitar 10 meter.
Cuma, hati-hati saja jika berenang sebab batuan didasar laut tajam dan bisa melukai kaki. Ini memang bukan jenis pantai berpasir tapi penuh terumbu karang masih banyak dan asri. Dan, jika nyali tak berani, cukup menyaksikan saja dari jauh ya sob, soalnya petugas tidak setiap saat menjaga kita.
Fasilitas Tebing Apparalang
Ada juga penginapan di Apparalang yang harganya terjangkau serta kamar mandi umum. Pengunjung juga bisa cliff jumping dan snorkeling. Dua kegiatan yang belum berani saya lakukan meski lautnya jernih dan indah banget.
Tempat Menikmati Sunrise Terbaik
Selain Pantai Panrang Luhu, wisata Bulukumba ini juga bisa dijadikan spot untuk melihat matahari terbit. Kebayang ya indahnya lihat sunrise dari atas tebing. Asal hati-hati aja ya sob, soalnya tebing Apparalang cukup curam.
Jika, membawa batita lebih baik digendong dengan SSC. Dan, balita baiknya dipegang setiap saat. Ngeri banget sama tangganya yang curam dan pegangannya tak aman.
Hati-hati Bawa Balita
Pesona yang ditawarkan tebing Apparalang memang tak hanya menghipnotis orang dewasa tapi juga anak-anak. Sayangnya, wisata ini masih belum dikatakan ramah anak sebab cukup terjal dan curam.
Jika, membawa batita lebih baik digendong dengan SSC. Dan, balita baiknya dipegang setiap saat. Ngeri banget sama tangganya yang curam dan pegangannya tak aman.
Highlight Tebing Apparalang
Pesona pantai dan tebing Apparalang jadi highlight utama buat saya. Apalagi lihatnya dari atas. Wisata Bulukumba ini punya spot foto yang banyak banget sehingga stok foto gak bakal habis. Pintar-pintar cari sudut pandang aja ya biar unik.
Setelah pantai Panrang Luhu dan Suku Kajang, a little Raja Ampat ini jadi destinasi terakhir dari trip to Bulukumba. Huhu sedih karena masih banyak wisata lainnya yang belum dikunjungi. Kapan ya balik lagi?
Posting Komentar
Posting Komentar