Pengalaman Cara Daftar Haji Reguler, Biaya Haji 2023 Bikin Kaget!!!

Beberapa waktu lalu kami sibuk browsing cara daftar haji reguler. Selain mencari lewat internet, kami juga bertanya pada teman dan kenalan yang sudah berpengalaman. Nah, saya juga ingin menuliskan bagaimana pengalaman sendiri mendaftar haji serta syarat dan ketentuan yang dibutuhkan.

 

Komitmen Naik Haji Pasca Menikah

Sebenarnya beberapa saat setelah menikah, kami ingin sesegera mungkin naik haji. Jika Allah mengijinkan, kami ingin naik haji sebelum usia 40 tahun.

Kami pun mencari alternative bagaimana naik haji dengan waktu dan cara sesibgkat-sibgjatnya. Salah satunya termasuk berangkat dari luar negeri. Rencana sekalian lanjut sekolah PhD. Aamiinin dong sobat yusri. Semoga terkabulkan.

Setelah beberapa pertimbangan dan kondisi lainnya, komitmen awal akhirnya bergeser. Hehe, realita memang selalu berbenturan dengan ekspektasi ya.

Pengalaman Daftar Haji Regular

1. Mengetahui Syarat Daftar

Menuju akhir tahun 2022 kemarin, alhamdulillah diberi amanah untuk sesegera mungkin daftar haji secara reguler. Kami pun langsung menggunakan kesempatan tersebut dan melengkapi syarat yang harus dipenuhi.

Sobat yusri yang juga may tau syaratnya apa aja, yuk ceklis bareng list dibawah ini ya

a. Beragama Islam. Naik haji memang menjadi salah satu rukun dalam islam yang bisa dipenuhi jika mampu. Nah, ukuran mampu ini bukan hanya sekedar materi tapi juga kesiapan hati dan fisik.
b. Berusia lebih dari 12 tahun. Jika mengukur lamanya masa tunggu Naik haji, ada baiknya sudah daftar jika umur sudah cukup 12 tahun.
c. Tercatat belum pernah pergi haji dalam 10 tahun terakhir.
d. Memiliki bukti identitas diri yang say seperti kartu tanda penduduk atau bukti lainnya.
e. Memiliki kartu keluarga
f. Mempunyai tabungan haji atas nama jemaah yang terdaftar pada Bank Penerimaan Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH)
g. Pas foto 3*4 khusus yang sesuai dengan syarat ketentuan naik haji. Pas foto ini nantinya digunakan saat mendaftar di kementrian agama yang khusus menangani calon jemaah haji.

2. Mengetahui Cara Daftar Haji Reguler

Setelah kami melengkapi segala syarat dan ketentuan daftar haji reguler, saat kami mendaftar haji.Langkah yang kami lakukan saat mendaftar yaitu

Kami memutuskan untuk datang ke salah satu bank syariah dan memasukkan setoran awal sebesar 25 juta. Setoran kemudian akan diteruskan ke rekening milik kementrian agama (kemenag). Oya, pilih bank syariah yang sudah ditetapkan pemerintah ya.

b. Melengkapi Surat Pernyataan

Setelah melakukan setoran, pihak bank akan memberikan surat pernyataan resmi dari kemenag sebagai syarat daftar haji.

c. Daftar Langsung Ke Kementrian Agama Setempat

Selanjutnya bawa bukti sudah melakukan setoran dan surat pernyataan dan daftar langsung ke kemenag. Alhamdulillah tiap layanan kemenag sudah ptsp yang artinya pelayanan sudah terpusat dan satu pintu. Jadi, sobat yusri tidak perlu khawatir kesana kemari mengurus persiapan haji.

Saat kami datang ke kemenag setempat, langsung diarahkan ke ruangan khusus yang menangani pendaftaran haji. Di ruangan tersebut kami menyerahkan segala syarat dan ketentuan sebagai cara daftar haji reguler.

Pegawai kemenag yang melayani kemudian memberikan data identitas diri yang harus diisi. Lalu data tersebut diketik dan di kroscek agar tidak salah.

Berikutnya kami diminta foto. Sebenarnya dalam ketentuan syarat daftar haji reguler tidak perlu lagi menyiapkan foto sendiri sebab di kemenag akan difoto lagi.

Nah, biar lebih mudah, saya cantumkan ceklis persiapan dokumen yang dibutuhkan saat ke kantor kemenag setempat yaa

1.Fotokopi rekening tabungan haji
2.Fotokopi KTP sebanyak 1 bush
3.Fotokopi buku nikah atau akta lahir sebanyak 1 bush
4.Surat pernyataan dari bank bermaterai
5.Slip setoran awal 25 juta dari bank
6.Foto diri. Tapi calon jemaah haji akan difoto lagi saat di kantor kemenag. Jadi, persiapkan diri saja saat di foto. Laki-laki pakai jas dan perempuan yang berkerudung menggunakan kerudung kontras dengan latar. Warna latar putih ya.

Alhamdulillah, gampang dan mudah ya?? Yang susah memang mengumpulkan niat dan duitnya hehe.

Jenis-jenis Daftar Haji Di Indonesia

Sobat yusri, seperti yang kita ketahui, ada 2 jenis haji di Indonesia yaitu haji reguler dan haji plus. Jika cara daftar haji reguler seperti yang sudah saya tulis diatas sementara haji plus bisa menggunakan travel swasta yang sudah ditetapkan oleh pemerintah atau Kementrian Agama.

Setelah saya tanya saat mendaftar haji kemarin, daftar haji reguler ke haji plus bisa di upgrade. Sayangnya, masa tunggu dimulai dari awal lagi. Huhu.

Salah satu hal yang melatarbelakangi kami ingin daftar haji cepat-cepat karena masa tunggunya yang bikin ubanan. Dan, masa tunggu pasca pandemi bikin geleng-geleng kepala.

Masa tunggu di wilayah kami pasca pandemi saja sudah 50 tahun, bagaimana di tempat kalian?

Setoran awal sebesar 25 juta yang disimpan di bank syariah itu artinya membeli nomor porsi calon jemaah haji. Setelah daftar biasanya nomor porsi juga akan langsung keluar. Selanjutnya, sobat yusri perlu mencukupkan biaya sampai keberangkatan tiba.

Setelah gonjang-ganjing biaya daftar haji reguler beberapa waktu lalu, akhirnya diputuskan biaya penyelenggaraan haji (BPIH) keseluruhannya yaitu Rp. 90.050.637,26 per jemaah haji.

Kaget??!! Hihi..sama donk.

Tapi, tenang saja, biaya ini terdiri atas dua komponen yaitu biaya perjalanan haji dan biaya manfaat. Nah, jemaah hanya akan menanggung biaya perjalanan haji sebesar Rp. 49.812.700,26 yang mencakup biaya penerbangan, biaya hidup dan sebagian biaya paket layanan masyair haji. Selebihnya akan dikelola badan pengelola keuangan haji (BPKH).

Jadi, kami masih harus menanggung kurang lebih 24 juta rupiah lagi. Huhu. Semangat kerja keras bagai kudaa. Semoga Allah mampukan dan ridhoi.

Setelah mendaftar haji selanjutnya adalah mempersiapkan diri dengan baik. Selain menyiapkan kekurangan biaya, menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat adalah hal yang sangat penting. Juga tetap berdoa pada Allah SWT agar diberkahi dan dilancarkan. Siapa tahu masa tunggu 50 tahun dipercepat menjadi 5 tahun saja? Tidak ada yang tak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Semoga pengalaman cara daftar haji ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca ya. Sobat yusri, yuk sama-sama berdoa agar Allah selalu panggil kita menuju baitullah. Labbaik Allahumma Labbaik.