Keluarga adalah pijakan pertama dan utama dalam membentuk kualitas manusia yang unggul. Oleh karena itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan 8 fungsi keluarga BKKBN yang mendukung pengembangan keluarga.
Akhir-akhir ini, maraknya perilaku bullying di sekolah maupun lingkungan rumah membuat saya takut sebagai orangtua. Disana terdengar berita anak berusia sekolah dasar yang menusuk temannya dengan tusukan cilok. Lalu ada anak sekolah menengah pertama yang bunuh diri karena tidak tahan dengan perundungan dari teman-temannya.
Entah dari mana semua perilaku negatif anak-anak akhir-akhir ini. Bisa dari tontonan, atau ada contoh yang mereka lihat dari keseharian. Tapi, perilaku seperti ini tentu saja tidak bisa dibiarkan.
Keluarga Adalah Pondasi Utama Anak
Saya setuju jika ada yang mengatakan bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi seorang anak untuk menyerap nilai-nilai kebaikan, berkarakter unggul dan mengembangkan kemampuannya.Salah satu penentu keberhasilan dalam melaksanakan fungsi keluarga adalah orangtua. Kehidupan orangtua yang harmonis dan baik tentu akan mempengaruhi berjalannya kehidupan rumah tangga.
Dan juga berpengaruh terhadap bagaimana orangtua akan mengasuh anak.
Keberhasilan orangtua dalam menerapkan fungsi keluarga tentu akan memberikan dampak yang baik. Dampak untuk masyarakat dan khususnya terhadap keluarga, utamanya keturunan.
Salah satu penentunya adalah kesadaran peran dan fungsi sebagai orangtua serta pemenuhan kebutuhan dasar anak yaitu dengan asah (memenuhi kebutuhan dengan stimulasi), asih (kebutuhan fisik biomedis) dan asuh (kebutuhan perhatian dan kasih sayang).
Juga mampu beradaptasi dengan lingkungan terluarnya.
Tak hanya orangtua, keluarga sekitar termasuk kakek, nenek, paman, tante dan lainnya adalah lingkungan yang bisa mendukung kebutuhan anak.
Dimana keluarga harusnya menjadi lingkungan belajar yang baik bagi anak sebab disanalah anak akan mengembangkan karakternya.
Oleh karena itu, sebisa mungkin keluarga harus dapat menjalankan peran dan fungsi keluarga dengan sebaik mungkin.
Peran Pemerintah Sebagai Upaya Dukungan Pada Keluarga
Tak hanya keluarga, disinilah peran serta pemerintah sebagai bagian dari bernegara dalam mengatur dan membatasi masyarakatnya. Melalui peraturan pemerintah Indonesia nomor 87 tahun 2014, BKKBN membagi fungsi keluarga menjadi 8.Hal ini juga berdasarkan tujuan pemerintah untuk membangun negara yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul. Salah satunya adalah dengan membangun keluarga yang berkualitas juga.
Dalam rangka menerapkan 8 fungsi keluarga BKKBN ini, ada 4 konsep utama yang melandasinya sebagai upaya membangun keluarga sejahtera dan bahagia.
Pertama keluarga berkumpul, dimana waktu luang di kekuarga menjadi momen untuk mengikat dan mengeratkan kembali bonding antar keluarga.
Kedua yaitu keluarga berinteraksi, dimana terjadi adanya diskusi dan komunikasi antar keluarga setiap harinya. Manfaatkan saat-saat makan malam bersama untuk saling bertukar cerita dan pemikiran.
Ketiga adalah keluarga berdaya, dimana keluarga tidak bergantung pada orang atau kekuarga yg lain. Kemandirian keluarga ini menciptakan kekuarga yg percaya diri dan saling mengandalkan.
Dan keempat adalah keluarga peduli dan berbagi, dimana setiap anggota keluarga peka dan saling membantu ketika ada permasalahan serta, saling menghargai.
8 Fungsi Keluarga BKKBN Dalam Menjaga Keutuhan Rumah Tangga
Di dalam keluarga, anak-anak akan mendapatkan pengalaman langsung yang akan menjadi bekalnya di masa depan nanti. Untuk inilah 8 fungsi keluarga BKKBN dibuat sebagai peraturan pemerintah. Adapun 8 fungsi keluarga tersebut adalah
1. Fungsi Keagamaan
Sebagai negara yang menganut kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa, maka setiap individu didalamnya wajib untuk mengikuti keyakinan beragama. Memiliki agama dan meyakininya adalah salah satu bentuk fitrah manusia.
Keluarga sebagai entitas terkexil adalah tempat pertama seorang anak dikenalkan pada agama. Mulai dari kesadaran akan adanya Allah, siapa pencipta segala isi bumi dan tata cara hingga nilai ibadah yang sesuai
2. Fungsi Sosial dan Budaya
Keluarga adalah pijakan pertama anak mengenal adat istiadat dan budaya luhur yang turun temurun. Fungsi sosial budaya adalah mengenalkan dan kesempatan untuk mengembangkan keanekaragaman budaya bangsa dalam satu kesatuan.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan nilai luhur yang bisa saja hilang di tengah kemajuan zaman.
Cara paling termudah adalah mengenalkan Anak-anak pada adab sopan santun terhadap orangtua atau orang yang lebih muda. Pada orangtua anak-anak diajarkan menghormati sementara pada yang lebih muda diajarkan untuk menghargai.
3. Fungsi cinta kasih
Keluarga adalah komponen paling pertama dan utama dalam menciptakan cinta dan kasih sesama anggota keluarga. Orangtua dapat menunjukkan kasih sayang, kepedulian, rasa aman serta perhatian pada anggota keluarga. Adanya cinta dan kasih akan mengokohkan hubungan suami istri serta anak-anak dan orangtua.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga tidak hanya memberikan cinta kasih tapi juga tempat untuk bernaung sehingga timbul rasa aman dan kehangatan. Suasana saling melindungi dalam anggota keluarga akan memberikan rasa nyaman dan ketentraman.
Perlindungan bukan hanya tentang memberikan rasa aman dan nyaman tapi juga menghindarkan anggota keluarga dari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai etika dan norma agama serta bangsa.
Keluarga memberikan pengetahuan serta pengatur reproduksi sehingga menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Fungsi reproduksi bisa dimulai dari pendidikan seksualitas dengan batasan-batasan tertentu sesuai umur anak.
Keluarga adalah pilar utama dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak. Juga sebagai wahana untuk belajar berinteraksi, berkomunikasi serta belajar bersosialisasi secara baik dan sehat.
Keluarga memberikan pemahaman tentang value uang, bagaimana mengatur, menabung serta bagaimana berinvestasi sedari dini.
Fungsi ekonomi dalam keluarga adalah bagaimana memandang materi sebagai salah satu alat yang memberikan kesejahteraan pada keluarga serta bagaimana pengelolaan yang baik terhadap materi tersebut.
Keluarga memberikan pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran terhdap masyarakat. Peran tersebut diwujudkan dengan memelihara lingkungan sekitar, membina lingkungan masyarakat dan alam sekitar.
Anak-anak bisa ikut terjun langsung dalam melestarikan lingkungan dan memberikan kepedulian terhadap tetangga.
Perlindungan bukan hanya tentang memberikan rasa aman dan nyaman tapi juga menghindarkan anggota keluarga dari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai etika dan norma agama serta bangsa.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga memberikan pengetahuan serta pengatur reproduksi sehingga menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Fungsi reproduksi bisa dimulai dari pendidikan seksualitas dengan batasan-batasan tertentu sesuai umur anak.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga adalah pilar utama dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak. Juga sebagai wahana untuk belajar berinteraksi, berkomunikasi serta belajar bersosialisasi secara baik dan sehat.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga memberikan pemahaman tentang value uang, bagaimana mengatur, menabung serta bagaimana berinvestasi sedari dini.
Fungsi ekonomi dalam keluarga adalah bagaimana memandang materi sebagai salah satu alat yang memberikan kesejahteraan pada keluarga serta bagaimana pengelolaan yang baik terhadap materi tersebut.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Keluarga memberikan pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran terhdap masyarakat. Peran tersebut diwujudkan dengan memelihara lingkungan sekitar, membina lingkungan masyarakat dan alam sekitar.
Anak-anak bisa ikut terjun langsung dalam melestarikan lingkungan dan memberikan kepedulian terhadap tetangga.
Penutup
Setiap keluarga wajib menjaga keutuhan rumah tangganya sehingga penting untuk memahami 8 fungsi keluarga BKKBN. Kegiatan ini bisa dimasukkan dalam bagian pendidikan keluarga.
Sobat yusri ada yang tertarik dengan kisah-kisah keluarga yang memulai pendidikan dari keluarga? Tapi sebelumnya, bisa lihat artikel pengertian pendidikan keluarga pengertian pendidikan keluarga agar lebih paham.
Keluarga itu ibarat rumah utama dan pertama. Sejauh apapun kita berlari, pasti kembalinya ke keluarga. Kalau pondasinya nggak dikuatkan, sedikit demi sedikit anggotanya akan merasa kehilangan 'rumah' mereka. Untuk itulah 8 fungsi BKKBN diatas harus ditekankan ya mbak. :)
BalasHapusHarta yang paling berharga adalah keluarga, tempat yang nyaman untuk pulang dari manapun kita bepergian
BalasHapusProgram BKKBN ini bagus lo, karena ga semua keluarga sudah memahaminya
Aku juga setuju mbak kalau keluarga merupakan peran pertama untuk membentuk karakter anak. Makanya penting sekali ya untuk kita menjaga keutuhan rumah tangga.
BalasHapusSetuju banget nih, program seperti ini memang harus terus disosialisasikan agar bisa mengena ke setiap lapisan. Sedih rasanya kalau lihat berita ada anak yang jadi korban karena keluarganya yang berantakan/bermasalah.
BalasHapusbaca ini berasa ikut bimbingan pra nikah lagi deh. tapi memang ilmu harus selalu diupdate ya. apalagi tentang keluarga
BalasHapusSudah lama tidak dengar nama BKKBN. Tapi memang setahu saya institusi ini dari dulu sangat berperan dalam perkembangan dan kemajuan negara ini.
BalasHapusBanyaknya fungsi keluarga ini memang layak bahwa berkeluarga itu memiliki banyak manfaatnya. Cuss yang masih single semoga di tahun 2024 ini mendapatkan pasangan sejati, sehingga dapat berkeluarga dengan bahagia dan penuh kasih sayang, aamiin
BalasHapusBagus sebetulnya program BKKBN tuh. Zaman dulu lembaga ini lebih terkenal dengan program KB 2 anak cukup sih. Ternyata programnya ada banyak...
BalasHapusAlhamdulillah sudah menerapkan fungsi keluarga BKKBN, semoga keutuhan rumah tangga kami tetap terjaga. Kalo menurut aku kunci dari semua ini adalah hubungan baik antara suami dan istri
BalasHapusBanyak banget fungsi keluarga yang harus kita penuhi ya kak sebelum berkeluarga. Dikira enak menikah tuh. Soalnya banyak yang harus dilakukan. Kalo ga siap, ya jgn berkeluarga deh. Kan banyak tuh kasus KDRT, ga dinafkahin lahir batin, dan masalah keluarga lainnya. Emg mereka ga ngerti apa kalo fungsi keluarga ini hrs dipenuhi semua.
BalasHapusSaya juga setuju kalau keluarga itu sekolah pertama untuk anak-anak. Dari keluargalah karakter anak-anak terbentuk. Jadi peran orang tua sangat besar.
BalasHapusPeran keluarga untuk segala pembentukan karakter anak memang penting banget sih ya. Ditambah dukungan dari pemerintah juga. Lewat BKKBN, segala bentuk sosialisasi harus senantiasa hadir.
BalasHapusProgram BKKBN ini sebenarnya bagus, sayang kalau di daerahku sosialisasinya amat sangat kurang. Cuma diwawancarai doang tanpa tahu tujuan mereka apa trus langsung tempel tanda stiker di pintu
BalasHapusLama banget gak denger orang membicarakan BKKBN, apalagi menuliskannya. Makanya pas baca tulisan ini exciting banget. Ini kan program bagus ya dan bisa jadi patokan untuk membangun keluarga yang baik itu seperti apa
BalasHapusSepakat dengan konsep yang diusung BKKBN ini, karena keluarga adalah negara terkecil sehingga jika keluarga nya baik negaranya juga akan baik
BalasHapusKedelapan fungsi keluarga tadi bisa memberikan panduan bagaimana seharusnya kita menjaga marwah keluarga sebagai lingkungan pendidikan awal sebelum terjun bermasyarakat.
BalasHapusProgram BKKBN seperti materi 8 fungsi keluarga ini bagus banget jika diterapkan dengan benar. Namun, sayangnya BKKBN seperti jarang terdengar "suara"nya untuk sosialisasi program-program yang dimiliki. Semoga ke depannya BKKBN lebih proaktif sosialisasi, terutama kepada generasi muda yang baru akan membangun keluarga.
BalasHapusAnak-anak belajar pertama kali itu dari rumah atau keluarga ya. Untuk itulah kedelapan fungsi keluarga BKKBN harusnya dijalankan. Sepertinya program-program dari BKKBN seperti ini belum tersosialisasi ke tingkat RT atau RW. Masyarakat sepertinya sangat membutuhkan, mengingat Indonesia sedang darurat kasus bullying dan kenakalan remaja
BalasHapus