yusriahismail.com

Blogger Homeschooling Luar Negeri

blogger homeschooling
There is no school equal to a decent home and no teacher equal to a virtuous parent~ (Mahatma Gandhi)
Pernyataan sang Bapak Pendidikan India menyadarkan saya bahwa guru dan sekolah terbaik untuk anak ya orangtua dan rumahnya.

Tapi pertanyaannya, siapkah orangtua menjadi guru dan sekolah untuk anak-anaknya?

Jika menurut bukunya pak Adriano Rusfi tentang Merawat Fitrah Keimanan, tentu setiap pasangan yang diberi amanah anak maka pasti ada bekal fitrah sebagai orangtua.

Nah, bagaimana agar bekal ini awet dan gak habis ditengah jalan?

Tentu saja setiap orangtua wajib upgrade diri dan tak pernah putus asa menimba ilmu. Kapan pun dan dimana pun.

Sayangnya, tak ada sekolah khusus untuk menjadi orangtua ya. Namun, tak ada salahnya jika mencari ilmu itu lewat apa saja.

Alasan Kenapa Orangtua Harus Jadi Pembelajar Sejati


"Mulai dari mana ya?"

"Ini keputusan tepat atau bukan ya?"

"Duh, anakku happy gak ya?"

Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu berputar di otak saya letika mendampingi anak belajar.

Menurut beberapa ahli, pikiran seperti ini wajar sih ya. Apalagi untuk orangtua homeschooling yang membuat kurikulum sendiri lalu evaluasinya juga sendiri.

Makanya ada beberapa alasan penting kenapa orangtua harus menjadi pembelajar sejati.

1. Anak adalah anugerah terindah


Siapa yang menyangkal bahwa anak adalah anugerah terindah? Hehe kata-katanya jadi mirip sebuah lagu ya.

Setiap orangtua yang dikarunia hamil pastilah merasa ketiban rejeki terbesar. Buktinya banyak sekali beredar potongan-potongan video yang memperlihatkan raut bahagia pasangan suami setelah diberi kejutan.

SURPRISED!!!

Ada yang tertawa bahagia. Ada yang menangis terharu.

Sebab memiliki buah hati memang sangat menyenangkan.

Namun, menjadi orangtua juga perlu menyadari bahwa anak adalah titipan Tuhan.

Wajib untuk dijaga dan diberi segala yang terbaik dalam merawatnya. Mulai dari raga yang sehat hingga ruhani yang kuat.

Dan ketika anak bertumbuh maka fasenya akan berbeda dan selalu ada kebutuhan yang harus dipenuhi orangtua hingga tiba saatnya mereka tak lagi menjadi tanggungan kita sebagai orangtua.

2. Zaman selalu berubah


Dulu membesarkan anak punya musuh terbesar yaitu televisi dengan segala hiburannya yang kurang bermutu.

Tapi sekarang?

Banyak sekali tantangan orangtua.

Teknologi yang semakin berkembang. Media sosial yang bikin ketagihan. Predator-predator anak bikin kita khawatir sepanjang waktu. Hingga berita bullying yang membuat mata terbelalak.

Duh, dunia sudah semengerikan itu.

Nah, pergaulan yang semakin mengkawatirkan inilah alasan orangtua untuk selalu belajar.

3. Anak peniru ulung


Saya teringat suatu saat ada anak yang bercerita bahwa tiap magrib bapaknya menyuruh dia shalat di masjid tapi bapaknya sendiri masih asik duduk depan televisi.

Teladan mana yang ingin kita biarkan untuk dicontoh anak sementara orangtua sendiri tidak memberikan teladan terbaik.

Yap, anak itu akan selalu copy paste dengan apapun yang kita perlihatkan.

Belajar dari blogger homeschooling luar negeri


Salah satu keuntungan menjadi orangtua zaman ini adalah ilmu bisa didapat darimana saja. Apalagi untuk keluarga homeschooling yang masih mencari-cari metode dan pola belajar anak.

Upgrade ilmu bisa melalui blogger-blogger parenting yang bahas pendidikan anak.

Nah, kali ini yuk kita intip blogger homeschooling luar negeri yang selalu update tentang ilmu pendidikan dari rumah.

1. https://letthembesmall.com/

Rasanya seperti menemukan harta karun ketika membaca blog let them be small. Blognya lengkap banget.

Segala tulisan tentang home education mulai dari early years hingga year 2 ditulis dengan cermat. Lalu ada juga sharing tentang aktivitas mereka selama menjalani homeschooling,

Tak cukup disitu, segala kegiatan dan tulisannya tentang homeschooling dibuat reviewnya juga. Ya tulisan ini memang bisa menjadi evaluasi keluarga mereka tiap bulan dan tahun.

Mirip diary ya. Tapi tak hanya sekedar curhat namun juga tips, trik dan pembelajaran yang bisa dipetik melalui blog ini.

Cerita-cerita perjalanan mereka pun menghiasi blog. Juga review buku yang cocok untuk anak homeschooling.

Tuh kan paket lengkap.

2. https://hifalutinhomeschooler.com/


Salut sama motto ibu homeschooler, Jennifer, dari blog ini.

Anything school can do, I can do better!!!

Tulisan-tulisannya segar sebab bercampur humor dan meme yang menghibur. Bisa jadi tulisan menyenangkan untuk keluarga homeschooling yang sedang merasa overthinking atau kehilangan percaya diri.

Selain itu, Jennifer juga tetap berkarir dan mengasah dirinya dengan bersekolah tinggi.

Duh, keren banget momma homeschooler ini.

Salah satu tujuannya memang adalah menyemangati orangtua-orangtua dengan pendidikan keluarga, masa depan, moral values dan kebebasan.

Produknya adalah buku-buku yang bisa menjadi rujukan orangtua.

Menyala bu Jennifer.

3. https://fiveescapetheclassroom.wordpress.com/


Ibarat niche, keluarga homeschooling itu banyak jenisnya. Salah satunya keluarga dari blog ini yang jelas menamai diri mereka sebagai adventuring family.

Ada satu kategori khusus yang bercerita tentang perjalanan mereka kemana saja.

Seru banget sih ini.

Sebagai homeschooling yang suka berpetualang, tentunya banyak hal yang bisa mereka dapatkan. Mereka bahkan pernah bercerita tentang Bali dan Bajo.

Iri euy sebab saya aja belum pernah ke Bajo. Hiks.

4. https://www.weirdunsocializedhomeschoolers.com/


Blog ini digagas oleh seorang ibu yang ketiga anak homeschoolernya sudah kuliah semua.

Puluhan tahun menjelajahi homeschooling membuatnya saat ini menjadi pengajar dan pendamping keluarga lain yang ingin sama seperti dirinya.

So, blognya memang sudah lebih profesional.

Beberapa kelas homeschooling dia tawarkan. Juga banyak printable gratis yang bisa didapatkan di blog ini.

Tak hanya itu, ada beberapa cerita keseharian mereka bagaimana menjalani homeschooling.

5. https://midlifeblogger.com/


Jika ada homeschooling yang memilih sambil bertualang, ada juga yang memilih sambil berkebun.

Blog ini menarik sebab menceritakan keseharian mereka sebagai pegiat homeschooling. Menjalani 14 tahun sebagai keluarga homeschooler tentu membuat Michele harus menuliskan pengalamannya.

Dan saat ini anak-anaknya sudah besar dan blog ini adalah salah satu healingnya menjalani tua.

Penutup


Belajar menjadi orangtua memang bisa dilakukan darimana saja. Tak terkecuali melalui blogger homeschooling luar negeri.

Nah tulisan berikutnya akan membahas blogger homeschooling Indonesia.

Coba dong tuliskan rekomendasi sobat yusri, siapa saja blogger homeschooling yang bisa menjadi contoh?
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar