yusriahismail.com

Obat Penunda Haid Saat Umroh

"Ma, kayaknya saya mentruasi pas nanti umroh," mama yang mendengarnya terdiam lalu memberikan solusi dengan menggunakan obat penunda haid saat umroh. Kali ini gantian saya yang terdiam dan lama berpikir.

Alhamdulillah siklus bulanan saya teratur sehingga bisa memprediksi kapan "ia" datang. Kala itu kemungkinan hadirnya adalah saat akhir atau awal bulan. Atau bisa juga lebih cepat tergantung kondisi tubuh. Salah satunya akibat kelelahan.

Momen excited yang tak terduga ini pun membuat saya kelelahan dalam mempersiapkannya. Ditambah juga harus fiksasi proposal tesis sebelum diajukan ke seminar hasil. Kecapekan dan wira wiri kesana kemari membuat hati makin deg-degan.

Duh, jangan sampai mentruasi sebelum berangkat atau saat di Makkah. Pintaku pada Allah SWT. Apa minum pil penunda haid untuk umroh aja ya? Pikirku saat itu. Tapi, boleh gak ya dari sisi ulama dan gimana efek sampingnya?

Kekhawatiran Tentang Obat Penunda Haid


Umroh di tahun 2016 dengan sebagian keluarga besar adalah rejeki yang tidak bisa saya lewatkan. Namun, bayangan kedatangan menstruasi di saat-saat umroh adalah salah satu kekhawatiran terbesar selain umroh tanpa mahram.

Lalu, siklus bulanan wanita ini juga salah satu rejeki dari Allah SWT. Siklus ini adalah dambaan setiap wanita normal manapun karena ini berarti bahwa rahimnya bisa menghasilkan sel telur dan melahirkan keturunan.

Dua rejeki yang akan datang bersamaan, menurutku saat itu. Apakah salah satunya harus ditunda? Namun, menunda umroh sudah tidak mungkin karena saya beranggapan ini adalah panggilan. Kedua, pembayaran pun sudah lunas dan jadwal berangkat sudah pasti.

Sekarang, tinggal bagaimana mengatasi satu rejeki ini agar Allah tetap ridha. Maka, jalan satu-satunya adalah mencari fatwa ulama tentang hal ini.

" Agama itu datang untuk memudahkan"

Mayoritas ulama sepakat bahwa penggunaan obat penunda haid diperbolehkan dalam situasi tertentu, termasuk untuk memaksimalkan ibadah umroh, dengan syarat:
  • Tidak Menimbulkan Bahaya Kesehatan
Prinsip dalam Islam adalah tidak membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu, jika obat penunda haid terbukti aman setelah berkonsultasi dengan dokter, maka penggunaannya diperbolehkan.
  • Digunakan untuk Tujuan Ibadah
Jika niat utamanya adalah untuk memaksimalkan ibadah di Tanah Suci, ulama seperti Syaikh Yusuf al-Qaradawi dan beberapa ulama dari Mazhab Syafi’i membolehkan penggunaannya, asalkan tidak melanggar aturan medis.

Manfaat Menggunakan Obat Penunda Haid Saat Umroh


Jika ulama sudah memberikan fatwa maka hati pun makin tenang. Ibadah juga bisa khusyuk, insyaallah. Siklus ini memang sudah ketentuan dari Allah SWT namun menundanya saat ibadah pun tidak apa-apa. Asalkan tujuannya tetap ibadah ya sobat yusri.

Apalagi untuk keperluan umroh atau haji yang jadwalnya terbatas dan belum tentu setiap tahun bisa kesana (namun tetap berdoa biar umroh terus tiap tahun, aamin). Sehingga ada manfaat dalam menggunakan pil penunda haid saat umroh ini.

1. Memaksimalkan Ibadah

Dengan menunda haid, jamaah perempuan dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah umroh, termasuk thawaf, tanpa halangan.

2. Mengurangi Kekhawatiran

Tidak perlu khawatir atau terganggu dengan perubahan jadwal haid selama perjalanan spiritual ini3. 

3. Lebih Praktis

Dalam perjalanan yang panjang, terutama di lingkungan padat seperti saat umroh, menunda haid bisa membantu mengurangi kerepotan terkait kebersihan dan kenyamanan.

Jenis Obat Penunda Haid

  • Norethisterone

Jenis obat ini paling umum digunakan. Norethisterone harus mulai diminum 3-5 hari sebelum perkiraan tanggal haid. Konsumsi dilakukan secara rutin setiap hari hingga waktu yang diinginkan. Setelah obat dihentikan, haid biasanya akan datang dalam beberapa hari.

Biasanya salah satu nama obat untuk penunda haid saat umroh yang paling umum diminum adalah primolut. Sebaiknya diminum 3 hari sebelum datangnya haid.

  • Pil KB Kombinasi


Pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin juga dapat digunakan untuk menunda haid. Dengan cara mengonsumsi pil aktif terus menerus (melewatkan pil plasebo), haid dapat ditunda.

Namun, tetap ingat untuk meminum obat penunda haid saat umroh dengan konsultasi dokter ya agar jika ada efeknya tetap terpantau. Biasanya efek yang memungkinkan terjadi yaitu mual dan pusing, perubahan suasana hati akibat minum pil hormonal, pendarahan ringan serta gangguan pencernaan.

Jika tidak minum obat haid, gimana?


Jujur saja, kekhawatiran saya mengonsumsi obat penunda haid memang terbilang cukup besar. Terutama efek samping perubahan hormonal sehingga siklus bulanan menjadi tidak lancar sesudahnya. Ini pun dirasakan juga oleh sebagian besar orang. Tapi, menyadari bahwa datangnya menstruasi ini juga merupakan ketentuan Allah adalah sesuatu yang tidak bisa saya tolak.

Diantara perasaan khawatir, bimbang dan kekalutan maka saya pun memutuskan untuk menunda menggunakan obat haid sebelum berangkat umroh. Keputusan ini memang kembali ke personal masing-masing. Tergantung keyakinan saja. Insyaallah semuanya baik.

Sepanjang perjalanan saya berdoa kuat-kuat agar siklusnya ditunda dulu. Atau minimal datang mentruasi setelah menyelesaikan ibadah di Makkah. Alhamdulillah Allah kabulkan meski memang ibadah di Madinah tidak maksimal. Namun saya mensyukuri atas ketentuan-Nya.

Hal yang saya lakukan ketika tidak minum obat haid yaitu memaksimalkan ibadah sebaik mungkin. Saat kami tiba di Makkah langsung melakukan umroh kubro tanpa ditunda meski saat itu sampai menjelang magrib. Hingga 4 hari kemudian lanjut ke kota Madinah. Dan sesampainya disana langsung masuk menuju Raudah walaupun harus mengantri dan bisa ibadah disana menjelang tengah malam.

Peristiwa tersebut adalah kesyukuran yang luar biasa. Tapi punya PR besar di Madinah sebab belum merasa maksimal beribadah di masjid Nabawi. 

Yaa Rabb, undang segera.

Penutup


Menggunakan obat penunda haid saat umroh adalah pilihan yang dapat membantu perempuan memaksimalkan ibadah umroh. Namun, keputusan ini harus diambil dengan pertimbangan matang dan konsultasi medis. Setiap perempuan memiliki kondisi tubuh yang unik, sehingga penting untuk memahami risiko dan manfaatnya.

Terakhir, ingatlah bahwa ibadah adalah tentang niat dan ketulusan hati. Dengan atau tanpa obat penunda haid, perjalanan ke Tanah Suci tetap akan menjadi pengalaman spiritual yang berharga.
Yusriah Ismail
A Lifestyle Blogger, Read Aloud Certified and Parenthing Enthusiast

Related Posts

Posting Komentar