Bu-ibu pernah gak sih ngerasa pengen kabur bentar dari cucian, tapi ya gak jauh-jauh juga. Yuk langsung cus ke Social Barn Palopo yang rooftop view-nya di sore hari bikin lupa rutinitas harian.
Bayangin deh, duduk-duduk manis di rooftop, sambil menikmati senja yang top markotop, ditemani makanan kekinian sudah pasti bikin jempol ngepop. Amboi syahdu nian rasanya. Perpaduan kafe dan resto ini memang sudah lama menjadi favorit generasi millenial dan zillenial. Entah untuk pertemuan keluarga, formal maupun kumpul heboh arisan se-gank.
Masuk Wishlist Sejak Dulu
Sudah lama Social Barn Palopo menjadi wishlist saya. Kalau tidak salah sejak melihat salah satu postingan selebrgam cooking yang sempat tinggal di Palopo. Dan akhirnya suatu sore memberanikan diri langsung naik ke rooftop-nya via lift. Namun, saat itu kondisi masih sepi dan sebentar lagi hujan dan akhirnya keinginannya tertunda.
Kemudian suatu hari suami bertanya saya ingin kemana dan mantap menjawab : Social Barn Palopo. Tanpa ragu lagi, kami berangkat malam itu kesana.
Review Social Barn Palopo
Lokasi Tengah Kota
Berada diantara hotel-hotel dan pusat keramaian memang bikin salah satu cafe Palopo ini mudah dikunjungi. Apalagi gedungnya tepat berada diatas pusat perbelanjaan yang menjadi favorit ibu-ibu alias mega plaza yaitu berada di lantai 4 dan 5 (rooftop).
Alhamdulillah sih gedungnya menyediakan lift langsung ke tempat makan di Palopo ini. Gak kebayang jika harus menggunakan eskalator atau tangga saat lapar-laparnya. Auto malas naik ke atas gak sih?
Nah alamat lengkapnya ini nih
Mega Plaza Lt. 4 Jl KH Ahmad Dahlan No.38, Amasangan, Kec. Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Interior Dalam Instagramable
Ketika pertama kali sekedar lewat langsung naik ke lantai 5, kali ini kami turun di lantai 4 dulu. Kayaknya sih suami pengen nunjukin bahwa tempat nongkrong di Palopo ini juga punya ruangan dengan tata ruang yang apik.
Penataan lukisan, lampu serta meja kursi memang penuh perhitungan. Pengunjung ikut merasakan keindahan interior dalamnya dan rasanya hampir semua spot jadi tempat yang menarik untuk berfoto. Saya yakin sobat yusri yang suka jeprat-jepret pasti betah jika berada disini.
Interior Rooftop Bikin Jatuh Cinta
Setelah berkunjung ke lantai 4, saatnya kami naik ke rooftop. Spot favorit pengunjung yang ingin makan atau hanya sekedar ngopi sambil melihat indahnya city light Palopo di malam hari.
Banyak yang sudah duduk di spot-spot favorit. Kami mengambil jarak lumayan jauh dari pagar pembatas karena masih punya anak kecil. Sebenarnya pagar pembatas lumayan tinggi, namun jarak antar pagar cukup renggang sehingga kami khawatir dengan keselamatan anak.
Jujur, pertama kali lihat interior luar di malam itu langsung jatuh cinta. Tapi ternyata suasana sore menjelang magrib lebih memanjakan mata. Jika malam pengunjung akan terbius dengan lampu-lampu Social Barn Palopo dan gemerlap dari penjuru kota, maka sore itu suasananya syahdu.
Jujur, pertama kali lihat interior luar di malam itu langsung jatuh cinta. Tapi ternyata suasana sore menjelang magrib lebih memanjakan mata. Jika malam pengunjung akan terbius dengan lampu-lampu Social Barn Palopo dan gemerlap dari penjuru kota, maka sore itu suasananya syahdu.
Angin menghembus pelan. Dan perpaduan warna langit antara biru, jingga, kuning kecoklatan, putih dan gelap menuju magrib itu membuat sekeliling jadi romantis.
Belum lagi view gunung di ujung barat seolah membuat pengunjung seperti terdampar di negeri antah berantah. Lampu-lampu luar juga menambah keindahan suasananya. Seperti sedang duduk di sebuah istana dan dikelilingin keindahan alam yang sempurna.
Belum lagi view gunung di ujung barat seolah membuat pengunjung seperti terdampar di negeri antah berantah. Lampu-lampu luar juga menambah keindahan suasananya. Seperti sedang duduk di sebuah istana dan dikelilingin keindahan alam yang sempurna.
Menu yang Wajib Dicoba
Nah, soal makanan, kami memilih makanan yang cukup aman yaitu nasi dan mie goreng ditambah bakso malang yang katanya menu wajib coba. Anak kami memilih wafle ice cream yang membuatnya ketagihan datang lagi ke Social Barn Palopo.
Porsi nasi dan mie goreng cukup besar untuk ukuran saya sebagai perempuan dewasa. Ini sih bisa sekalian berbagi sama anak.
Menu wajib coba yaitu bakso malang memang cukup enak. Rasa kuahnya segar, ditambah pangsit khas bakso malang dan dagingnya terasa di lidah. Bakso malang sebagai obat kangen makanan khas Jawa timur-an cukup cocok.
Kami juga pernah mencoba sop khas betawi yang juga rasanya enak. Porsi juga lumayan besar dan dagingnya cukup banyak. Selain itu jus alpukat dan sirsak juga enak.
Menu lain yang menjadi andalan adalah suki ala thailand dimana pengunjung yang akan masak sendiri dan resto yang menyediakan alat serta bahannya. Sayangnya, kami belum berani mencoba menu ini karena tersedia dalam porsi besar sementara kami hanya berdua saja.
Catatan Tambahan
Nah, jika sobat yusri adalah penghuni baru kota sawerigading dan ingin merasakan cafe palopo dengan menu kekinian dan rooftop yang bikin betah ngelamun maka social barn palopo bisa menjadi solusinya. Namun ada catatan tambahan nih agar persiapannya lebih baik sebelum berkunjung.
1. Jika mencari view yang bikin lupa nasib, maka sebaiknya datang saat menjelang magrib. Untuk yang mengaku-aku anak senja, ini cocok banget sih. Semacam hidden gem saat lembayung terlihat.
2. Jika membawa anak kecil dan ingin makan di rooftop maka wajib untuk mengawasi anak setiap saat.
3. Kamar kecil tersedia di lantai 4 maka jika kamu termasuk pengunjung tipe beser maka wajib waspada.
4. Sayangnya tidak tersedia musholla, sehingga baiknya datang setelah shalat agar lebih tenang.
Kesimpulan
Akhirnya ya, ada juga tempat nongkrong di Palopo yang bikin ibu-ibu lupa sama setrikaan. Apalagi begitu baik ke rooftopnya, langsung auto pengen foto sambil bilang "akhirnya, inilah tempat healing-ku sesungguhnya. beratapkan langit agar lebih dekat dengan kasih sayang ilahi" eaaa. Social Barn Palopo memang semenakjubkan itu.
Tempatnya cocok untuk arisan, kumpul keluarga, rapat dengan teman sekantor sampai ingin santai sendiri juga bisa. Ya, ini bisa jadi healing tipis-tipis tanpa harus ke Bali.
Asyik dong ibu-ibu di Palopo sekarang punya Social Barn Palopo untuk healing tipis-tipis. Emang kalau berkunjung ke tempat yang bagus tuh bikin pikiran fresh, lupa sama cucian yang numpuk di rumah. Semoga rezekinya lancar terus biar bisa terus healing. Wkwk..
BalasHapusKaum ibu2 diajak nyobain makan di tempat makan baru aja dh termasuk healing ya mbaaa hehehe..gak perlu jauh2 diajak jajan aja dh hepi kitaa mahhh apalagi kalo tempatnya juga cantik dan instagrammable kayak social barn ini pasti bikin makin hepi :)
BalasHapuswah ini healing tempat makan baru yang menyenangkan nih saya juga mau kalau diajakin ke situ hehehe
BalasHapuswah pasti seru ya kalau mengajak teman ke social barn palopo ini. kalau untuk kisaran harganya berapa mbak ini makanannya?
BalasHapusTempat nongkrong emak2 ala sekrg ya yus. Makin ke sini kalo bawa anak kepikirannya yg bikin nyaman anak2 juga. Apalagi jk ada playgroundnya . Galfok bakso malang di palopo hehehe
BalasHapusMantap nih ada bakso Malang di Palopo. Bisa untuk pengobat rindu pada masakan kampung halaman yaa bagi orang Malang yang terdampar di sana.
BalasHapusKak Yusri tinggal di Palopo?
BalasHapusAku jadi inget salah stu blogger yang aku kenal, ka ((Nyak)) Rotun.
Seneng dehh.. ada rekomendasi cafe seru nan asik untuk melepaskan sejenak penat di rumah, hehehe.. ke Social Barn Coffee enaknya jelang sore gitu yaa..
Bisa catch-up sunset yang cancii di rooftopnya kayak di fotoo ituu.. vibesnya kayak aurora bangeett.. mashaAllaa~
iyaa mba Len, wah sy malah belum pernah denger atau ketemu beliau, tapi pernah ada teman yg tanya dan katanya beliau sudah balik ke Jawa
HapusKapan ya, menginjakkan kaki ke sulawesi? Semoga bisa segera kesana. Mom ada gak ya, moda transportasi bus, dari jawa ke sulawesi? Barangkali ada bis sleeper dari jawa ke sulawesi?
BalasHapus